Tetes Hujan..

Andai Hidup tak Perlu Airmata,
Maka, Hidup takkan Mengenal Cinta

Andai Malam tak Mengenal Hujan,
Maka Pagi takkan Memerlukan Pelangi,

Andai Engkau Tak Bersamaku Rabbku,
Maka aku takkan Pernah Sanggup berdiri,
Memetik Kehidupan yang Penuh Hujan dan Pelangi.

Sungguh tiap Tetes Hujan, Tiap Hembusan Angin, Tiap Helai Kepak Nafasku, Tiap jalinan Detak Jantungku, Tiap roda Kehidupan ini.. Engkau yang Mengatur Segalanya. Engkau yang Melukis Warna menjadi Pelangi.

Terima Kasih ya Allah..

Bukankah Nikmat ketika aroma Hujan masuk membelai sejuk hatimu,

Bukankah Syukur ketika Kilat Cahaya menembus Kegelapan?

Bukankah DIA slalu menjanjikan..
Dari tiap Helai Kesulitan, ada Dua Pintu Kemudahan.

Maka, Kenalilah IA dalam Tiap jalinan Lembaran Episode Hidup.
Maka, kau Akan Melihat, Akhir Cerita Ini Sungguh Indah.

Sesunguhnya Allah bersama orang-orang Sabar. Bukankah Kita Ingin slalu ditemani-Nya, bersama dengan-Nya, dalam tiap detak, menit, dan helaan nafas.

.... dan kelak, ada Kehidupan Hakiki nan Indah disana. Bukan disini.