Ketika sang ulat yang berada di kepompong berlatih setiap hari untuk meloloskan diri dari kepompongnya, maka terjadi pergerakan dan pertumbuhan yang mengutkannya. Namun, walaupun ulat sudah berubah bentuk menjadi kupu-kupu, tetapi selama ia tetap berada di kepompong, dan tidak berusaha “mendobrak” keterbatasannya, maka seindah apa pun kupu-kupu tersebut ia akan mati di dalamnya. Keluarkanlah keindahanmu, tak perlu kau sembunyikan sendiri, tapi keluarkanlah pada saat yang tepat, pada orang yang tepat.
Kuperhatikan tatkala kupu-kupu berusaha dan berhasil keluar dari kepompong setelah melalui proses “ketidaknyamanan” yang panjang, maka tumbuhlah keindahan baru, yang terkesan hadir secara tiba-tiba. Sungguh, tidak ada yang tiba-tiba di muka bumi ini, semua m berproses engikuti SunnatullahNya...
Memang perjuangan itu jarang yang diawali dengan mudah, dan perubahan itu tidaklah selalu diawali rasa nyaman. Namun kehidupan pun seringkali membuktikan bahwa di balik ketidakmudahan dan ketidaknyamanan hidup terdapat kekuatan dan kenikmatan yang luar biasa. Itu sebabnya mengapa aku harus OPTIMIS, yaitu menghadirkan kebahagiaan pikiran dan perasaan terlebih dahulu, sebelum kebahagiaan fisik aku dapatkan. Rasa itu sejati, Fisik itu fana ....
Wallahu alam
No comments:
Post a Comment