Pages

Surat Cinta untuk seorang Pembohong

Dear Pembohong sayang,

Bagaimana kabarmu hari ini?

Oh maaf, aku lupa jika engkau adalah seorang pembohong, jadi bukanlah hal yang penting untukku jika aku menanyakan keadaanmu hari ini, toh aku tak akan pernah tahu dengan pasti, apakah keadaan yang engkau gambarkan itu merupakan kenyataanmu atau imajinasimu saja. jadi.. maafkan aku.

Pada suratku hari ini, ada sesuatu hal yang ingin aku sampaikan kepadamu sayang, yaitu:

"Allah tidak menciptakan suatu hal untuk sesuatu yang sia-sia"

selalu ada manfaat positif dari semua hal yang diciptakanNya, demikian pula pada kemampuanmu untuk berdusta.

kamu tahu tahu sayang, dari pada engkau mengumbar cerita dustamu itu untuk menarik simpati orang dan merugikannya, akan lebih baik engkau menceritakan kisah-kisah dustamu itu dalam sebuah tulisan, cerpen, novel  dan atau engkau menjadi seorang pendongeng profesional yang mengisahkan berbagai macam pengalaman khayalmu itu di depan khalayak ramai, di cafe-cafe, dalam siaran radio atau televisi.

Sungguh merupakan kebanggaan bagiku, ketika melihatmu menjadi manusia sukses dan berguna seperti itu.

Semoga Allah memudahkan engkau menuju jalan tobatmu.. Amiin

Bandung, 9 Maret 2011


Musaffa Haidir
seseorang yang diperintah untuk berdakwah dengan cinta

No comments:

Post a Comment