Buat Sahabat...
" Ya Allah...
Jagalah sahabatku ini
Dan beri ia Rahmat Mu sampai padanya..
Sayangilah dia Ya Allah
tatkala rasa sayangku tidak mampu menariknya
Dalam pautan yang nyata..
Ya Allah...
Perhatikan dia di kala perhatianku tak terangkum
dalam kata yang bersahaja di medan maya...
Kerana Engkau punya segala yang ku tak punya..
Kerana ku ingin dia selalu menjadi SAHABATku d dunia &
ku berharap pertemuan dengannya di syurga yg kekal abadi di sana"
Jagalah sahabatku ini
Dan beri ia Rahmat Mu sampai padanya..
Sayangilah dia Ya Allah
tatkala rasa sayangku tidak mampu menariknya
Dalam pautan yang nyata..
Ya Allah...
Perhatikan dia di kala perhatianku tak terangkum
dalam kata yang bersahaja di medan maya...
Kerana Engkau punya segala yang ku tak punya..
Kerana ku ingin dia selalu menjadi SAHABATku d dunia &
ku berharap pertemuan dengannya di syurga yg kekal abadi di sana"
Istikharah..
jauh sebelum itu ...
jauh dari anganku
jauh dari nyataku
jauh dari mimpiku
Engkau kejutkan aku ...
dalam sujud ku menata hati
dalam dzikir ku menata diri
dalam fikir ku menata pinta ini
dalam peluh ku menata asah terpuji
Ikhtiar di atas petunjuk Nabi ...
ku bertanya kepadaMu
ku bertanya ke dalam hatiku
ku bertanya kepada hambaMu
ku bertanya akan QodhoMu
Siapa dan jalan apa yang harus aku pilih ...?
dalam nyata Engkau jawab tanyaku
dalam gundah Engkau kuatkan hatiku
dalam nasihat Engkau uji aku
dalam takdirMu Engkau nilai usahaku
Lukisan nuansa yang sungguh berlebih ...
Sungguh fikirku terkoyak
Sungguh hati ini begitu tersentak
Sungguh dan sungguh ...
sesaat ..., jiwa dan ragaku terhenyak ...
Bukankah ini mimpi ...?
Subhanallah,
Walhamdulillah,
Allahu akbar,
laa hawla wa laa quwwata illa billah.
ku memujiMu atas hikmah di balik kisah ini ...
mengharap RidhoMu.., atas diri yang hina ini ...
jauh dari anganku
jauh dari nyataku
jauh dari mimpiku
Engkau kejutkan aku ...
dalam sujud ku menata hati
dalam dzikir ku menata diri
dalam fikir ku menata pinta ini
dalam peluh ku menata asah terpuji
Ikhtiar di atas petunjuk Nabi ...
ku bertanya kepadaMu
ku bertanya ke dalam hatiku
ku bertanya kepada hambaMu
ku bertanya akan QodhoMu
Siapa dan jalan apa yang harus aku pilih ...?
dalam nyata Engkau jawab tanyaku
dalam gundah Engkau kuatkan hatiku
dalam nasihat Engkau uji aku
dalam takdirMu Engkau nilai usahaku
Lukisan nuansa yang sungguh berlebih ...
Sungguh aku merasa tak layak
Sungguh fikirku terkoyak
Sungguh hati ini begitu tersentak
Sungguh dan sungguh ...
sesaat ..., jiwa dan ragaku terhenyak ...
Bukankah ini mimpi ...?
Subhanallah,
Walhamdulillah,
Allahu akbar,
laa hawla wa laa quwwata illa billah.
ku memujiMu atas hikmah di balik kisah ini ...
mengharap RidhoMu.., atas diri yang hina ini ...
ajari kami yaa Rabb ...
Belum banyak yang bisa kami baca
dari goresan cahaya di penghujung malam-Mu
belum banyak yang bisa kami lakukan
dari bongkahan ilmu dalam ayat-ayat kauniyah-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
apakah hati kami yang terlampau keras?
ataukah fikir kami yang terlalu lugas tanpa alas?
melihat tanpa memandang?
mendengar tanpa memperhatikan ... ???
ajari kami yaa Rabb ...
cahaya hidayah-Mu ...
begitu kami rindukan ...
begitu kami idamkan ...
begitu kami dambakan ...,
hingga tak kan pernah padam
menerangi kami dalam setiap episode kehidupan
ajari kami yaa Rabb ...
ingin rasanya senantiasa dekat dengan-Mu
ingin rasanya mesra selalu dalam penghujung malam-Mu
ingin rasanya hati kami tak jemu mengingat-Mu
dalam suka .., dalam duka
istiqomah ..., sebagaimana Rasul-Mu
sebagaimana para wali-Mu ...
sebagaimana para hamba sholih-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
Sabar dalam syukur dan bijak atas nikmat-Mu
Sabar dalam teguh dan tawakkal atas ujian dan cobaan-Mu
sabar dalam istiqomah beribadah dan berbagi karena-Mu
sabar dalam menahan diri dari maksiat, dan segala larangan-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
nafas tak terhempas melainkan dengan asma-Mu
tubuh tak tergerak melainkan dengan ridlo-Mu
mata tak melihat melainkan dengan petunjuk-Mu
telinga tak mendengar melainkan dengan ijabah dari-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
inna sholatiy ...
wa nusuki
wa mahyaaya
wa mamaati
lillahi robbil 'alamin.
istajib du'anaa ya Rabb
wahdinaa yaa haadi
wanshurna yaa khoiron nashirin
waj'alna min 'ibadikas sholihin
kabulkanlah do'a kami yaa Rabb
berilah kami petunjuk, wahai dzat Yang Maha Pemberi Petunjuk
Tolonglah kami, Wahai Dzat sebaik-baik penolong
Jadikanlah kami bagian dari hamba-Mu yang Sholih.
Amin Yaa Robbal 'Alamin.
=======================
semoga bermanfaat...
dari goresan cahaya di penghujung malam-Mu
belum banyak yang bisa kami lakukan
dari bongkahan ilmu dalam ayat-ayat kauniyah-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
apakah hati kami yang terlampau keras?
ataukah fikir kami yang terlalu lugas tanpa alas?
melihat tanpa memandang?
mendengar tanpa memperhatikan ... ???
ajari kami yaa Rabb ...
cahaya hidayah-Mu ...
begitu kami rindukan ...
begitu kami idamkan ...
begitu kami dambakan ...,
hingga tak kan pernah padam
menerangi kami dalam setiap episode kehidupan
ajari kami yaa Rabb ...
ingin rasanya senantiasa dekat dengan-Mu
ingin rasanya mesra selalu dalam penghujung malam-Mu
ingin rasanya hati kami tak jemu mengingat-Mu
dalam suka .., dalam duka
istiqomah ..., sebagaimana Rasul-Mu
sebagaimana para wali-Mu ...
sebagaimana para hamba sholih-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
Sabar dalam syukur dan bijak atas nikmat-Mu
Sabar dalam teguh dan tawakkal atas ujian dan cobaan-Mu
sabar dalam istiqomah beribadah dan berbagi karena-Mu
sabar dalam menahan diri dari maksiat, dan segala larangan-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
nafas tak terhempas melainkan dengan asma-Mu
tubuh tak tergerak melainkan dengan ridlo-Mu
mata tak melihat melainkan dengan petunjuk-Mu
telinga tak mendengar melainkan dengan ijabah dari-Mu
ajari kami yaa Rabb ...
inna sholatiy ...
wa nusuki
wa mahyaaya
wa mamaati
lillahi robbil 'alamin.
istajib du'anaa ya Rabb
wahdinaa yaa haadi
wanshurna yaa khoiron nashirin
waj'alna min 'ibadikas sholihin
kabulkanlah do'a kami yaa Rabb
berilah kami petunjuk, wahai dzat Yang Maha Pemberi Petunjuk
Tolonglah kami, Wahai Dzat sebaik-baik penolong
Jadikanlah kami bagian dari hamba-Mu yang Sholih.
Amin Yaa Robbal 'Alamin.
=======================
semoga bermanfaat...
Uswah hasanah ...(contoh yang baik)
Uswah hasanah ...
sebuah implementasi dari istiqomah
sebuah bukti pribadi yang mulia
sebuah amal dengan pahala melimpah
Uswah hasanah ...
memotivasi diri tuk baik
belajar memberi yang terbaik
meski tanpa pujian yang laik
uswah hasanah...
Berangkat dari yang sederhana
memulai dari sekarang juga
senantiasa mengingatkan diri agar tak lupa
Uswah hasanah ...
tiada sia-sia di sisi-Nya
dalam tantangan ada kemudahan dari-Nya
dalam hambatan ada pertolongan-Nya
dalam kemanfaatan ada pahala, tanda ridlo_nya
Uswah hasanah ...
bukan hanya bermanfaat untuk kita,
pun jua semua yang kita cinta
hingga generasi setelah kita
Allahummaj-alna minal kholisin
Allahummaj-alna minal muttaqien
Allahummaj-alna min ibadikas sholihin
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang baik
sehingga mampu memberikan contoh terbaik
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang ikhlas
sehingga mampu berbuat tanpa batas
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang bertaqwa
sehingga senantiasa dekat dengan-Mu dalam suka dan duka
Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang sholih
sehingga terlepas dari Adzab Neraka yang sedemikian pedih
sebuah implementasi dari istiqomah
sebuah bukti pribadi yang mulia
sebuah amal dengan pahala melimpah
Uswah hasanah ...
memotivasi diri tuk baik
belajar memberi yang terbaik
meski tanpa pujian yang laik
uswah hasanah...
Berangkat dari yang sederhana
memulai dari sekarang juga
senantiasa mengingatkan diri agar tak lupa
Uswah hasanah ...
tiada sia-sia di sisi-Nya
dalam tantangan ada kemudahan dari-Nya
dalam hambatan ada pertolongan-Nya
dalam kemanfaatan ada pahala, tanda ridlo_nya
Uswah hasanah ...
bukan hanya bermanfaat untuk kita,
pun jua semua yang kita cinta
hingga generasi setelah kita
Allahummaj-alna minal muhsinin
Allahummaj-alna minal kholisin
Allahummaj-alna minal muttaqien
Allahummaj-alna min ibadikas sholihin
Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang baik
sehingga mampu memberikan contoh terbaik
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang ikhlas
sehingga mampu berbuat tanpa batas
Ya Allah jadikanlah kami orang-orang yang bertaqwa
sehingga senantiasa dekat dengan-Mu dalam suka dan duka
Ya Allah jadikanlah kami hamba-Mu yang sholih
sehingga terlepas dari Adzab Neraka yang sedemikian pedih
ketika cinta itu terungkap...
ketika wanita itu melantunkan ucapnya
aku mencintaimu
aku membutuhkanmu
aku berharap engkau menjadi pemimpinku
engkau pengawal imanku
ku tak setampan yusuf
tak pula sekaya sulaiman
tak setabah ayyub dalam sakitnya
tak sekokoh ibrahim dalam imannya
tak seqona'ah isa dalam kurangnya
ku hanya manusia biasa
bukan robi'ah adawiyah dengan totalitasnya
ku terus belajar
meski ajal kian mengejar
ku tak memiliki darah biru
dengan kisah mengharu biru dalam buku
wanita...sholihah kutematkan untukmu
cantik imanmu
bermakna ucapmu
santun menghiasimu
melengkapiku dengan segala kekuranganku
terasa lengkap separuh agamaku
dan akupun segera meminangmu
========================
thanks 4 all atas inspirasinya ...
Barokallaahufiikum..jazakumullahu khairan..
aku mencintaimu
aku membutuhkanmu
aku berharap engkau menjadi pemimpinku
engkau pengawal imanku
meski tak lepas
seakan tak percaya
pun juga tak berdaya
adakah wujud nyata atau hanya bayangan maya
ku tak setampan yusuf
tak pula sekaya sulaiman
tak setabah ayyub dalam sakitnya
tak sekokoh ibrahim dalam imannya
tak seqona'ah isa dalam kurangnya
ku hanya manusia biasa
bukan robi'ah adawiyah dengan totalitasnya
ku terus belajar
meski ajal kian mengejar
ku tak memiliki darah biru
dengan kisah mengharu biru dalam buku
wanita...sholihah kutematkan untukmu
cantik imanmu
bermakna ucapmu
santun menghiasimu
melengkapiku dengan segala kekuranganku
terasa lengkap separuh agamaku
dan akupun segera meminangmu
========================
thanks 4 all atas inspirasinya ...
Barokallaahufiikum..jazakumullahu khairan..
kuungkapkan cintaku...
kuungkapkan cintaku
meski ku tak tahu siapa kamu
dimana kamu
apa namamu...
dengan pena seratus satu
kutuliskan isi hatiku
di dunia maya
dunia tak kenal batas jagad raya
kupertahankan idealisme
kubukan untuk diriku
untuk Tuhanku, Rasulku, Keluargaku
dan juga teman-temanku
ku bertahanku berjuangku menerjang
segala keterbatasan
dengan RidhoMU...
kulompat lebih tinggi
dengan pertolonganMU...
kugapai cita-cita yang hakiki
cintaku ...
tak lekang oleh waktu
cintaku ...
tak lapuk oleh peluh
cintaku ...
kuserahkan dibawah naunganMu
cintaku ...
kulayangkan dengan petunjuk RasulMu
Bismillah ... kumulai semua usaha
Alhamdulillah ... kubersyukur atas segala kemudahan yang ada
Allahu Akbar ... ku menembus bayangan keterbatasan yang tertera
Lahawla wala Quwwata illaa billah ... ku berpasrah di akhir cerita
meski ku tak tahu siapa kamu
dimana kamu
apa namamu...
dengan pena seratus satu
kutuliskan isi hatiku
di dunia maya
dunia tak kenal batas jagad raya
kupertahankan idealisme
kubukan untuk diriku
untuk Tuhanku, Rasulku, Keluargaku
dan juga teman-temanku
ku bertahanku berjuangku menerjang
segala keterbatasan
dengan RidhoMU...
kulompat lebih tinggi
dengan pertolonganMU...
kugapai cita-cita yang hakiki
cintaku ...
tak lekang oleh waktu
cintaku ...
tak lapuk oleh peluh
cintaku ...
kuserahkan dibawah naunganMu
cintaku ...
kulayangkan dengan petunjuk RasulMu
Bismillah ... kumulai semua usaha
Alhamdulillah ... kubersyukur atas segala kemudahan yang ada
Allahu Akbar ... ku menembus bayangan keterbatasan yang tertera
Lahawla wala Quwwata illaa billah ... ku berpasrah di akhir cerita
Dan akupun melangkah.......
Di suatu titik ku berhenti ...
berpikir .. apakah benar yang telah kulalui
menimbang ... benarkah jalan ini
melihat jauh ke depan, bertanya kepada hati
kumpulan teori ku pelajari
kubenamkan dalam memori
ku diskusikan, mengoreksi diri
ku amalkan ... agar tak mubadzir waktu belajar yang telah dilalui
sederhana dalam ucapan
singkat dalam penjelasan
kompleks dalam fakta di lapangan
menuntut kejelian dan ketegasan ...
berani mengambil keputusan ... yang diyakini paling benar
nurani pun tertantang ...
logika pun digoncang
bahkan jiwa ...tak terlepas dari imbasnya
mempertanyakan ..., apakah aku masih di jalan-Mu?
membuktikan .. apakah aku masih berpegang pada sunnah Rasul-Mu?
Rencana ..., usaha ..., do'a ...
rangkaian baku sebuah drama
dalam perpaduan hati dan logika
melahirkan sosok tangguh dalam segala kekurangannya
pribadi yang senantiasa bangkit dari kegagalannya
waktu terus berjalan ...
kesempatan, silih berganti datang
peluang musti diciptakan
menjawab ... takdir-Mu, syukur atas anugerah-Mu
meski lunglai asaku
namun .. kupastikan hatiku senantiasa terpaut kepada-Mu
meski jatuh ku membisu
namun .. kupastikan langkaku senantiasa menuju Ridho-Mu
ku memohon ampunan-Mu
ku bersyukur atas nikmat-Mu
ku berharap pertolongan-Mu
ku membuka diri atas hidayah-Mu
di setiap nafasku, di setiap langkahku, di setiap denyut nadiku ...
anta maqshudi ..
waridloka mathlubi ..
Bismillah ..
dan aku pun melangkah ...
berpikir .. apakah benar yang telah kulalui
menimbang ... benarkah jalan ini
melihat jauh ke depan, bertanya kepada hati
kumpulan teori ku pelajari
kubenamkan dalam memori
ku diskusikan, mengoreksi diri
ku amalkan ... agar tak mubadzir waktu belajar yang telah dilalui
sederhana dalam ucapan
singkat dalam penjelasan
kompleks dalam fakta di lapangan
menuntut kejelian dan ketegasan ...
berani mengambil keputusan ... yang diyakini paling benar
nurani pun tertantang ...
logika pun digoncang
bahkan jiwa ...tak terlepas dari imbasnya
mempertanyakan ..., apakah aku masih di jalan-Mu?
membuktikan .. apakah aku masih berpegang pada sunnah Rasul-Mu?
Rencana ..., usaha ..., do'a ...
rangkaian baku sebuah drama
dalam perpaduan hati dan logika
melahirkan sosok tangguh dalam segala kekurangannya
pribadi yang senantiasa bangkit dari kegagalannya
waktu terus berjalan ...
kesempatan, silih berganti datang
peluang musti diciptakan
menjawab ... takdir-Mu, syukur atas anugerah-Mu
meski lunglai asaku
namun .. kupastikan hatiku senantiasa terpaut kepada-Mu
meski jatuh ku membisu
namun .. kupastikan langkaku senantiasa menuju Ridho-Mu
dalam do'a ...
ku memohon ampunan-Mu
ku bersyukur atas nikmat-Mu
ku berharap pertolongan-Mu
ku membuka diri atas hidayah-Mu
di setiap nafasku, di setiap langkahku, di setiap denyut nadiku ...
anta maqshudi ..
waridloka mathlubi ..
Bismillah ..
dan aku pun melangkah ...
Jika engkau istriku...*
kan kuserahkan mawar cintaku
kan kutuliskan puisi untukmu
kan kulantunkan kalimah thoyyibah di sisimu
kan kusebar do'a dalam tengadahku
jika kau isteriku...
Kan kukecup keningmu
kan kubelai rambutmu
kan kugenggam erat tanganmu
jika engkau isteriku...
kan kudekap erat dalam tangismu
kan kudengar isi hatimu
kan kubagi buah pikirku
jika kau isteriku...
ku bersamamu dalam sujudku
ku bersamamu dalam bacaanku
ku bersamamu dalam suka dan dukamu
jika kau isteriku...
dalam penantian ku menghampirimu
dalam kesepian ku di sisimu
dalam setiap episode kehidupan ku disampingmu
jika kau isteriku...
ku rela bulan begitu indah dalam antagonis logika
ku rela laut begitu luas dalam nyata tak terbantah
ku rela gunung begitu tinggi hanya dalam sekejap mata
ku rela senantiasa berdua dalam setiap waktu yg tersisa
jika kau isteriku...
==========================
* sebuah puisi kritik sosial akan fenomena
"pacaran di luar nikah"
kan kutuliskan puisi untukmu
kan kulantunkan kalimah thoyyibah di sisimu
kan kusebar do'a dalam tengadahku
jika kau isteriku...
Kan kukecup keningmu
kan kubelai rambutmu
kan kugenggam erat tanganmu
jika engkau isteriku...
kan kudekap erat dalam tangismu
kan kudengar isi hatimu
kan kubagi buah pikirku
jika kau isteriku...
ku bersamamu dalam sujudku
ku bersamamu dalam bacaanku
ku bersamamu dalam suka dan dukamu
jika kau isteriku...
dalam penantian ku menghampirimu
dalam kesepian ku di sisimu
dalam setiap episode kehidupan ku disampingmu
jika kau isteriku...
ku rela bulan begitu indah dalam antagonis logika
ku rela laut begitu luas dalam nyata tak terbantah
ku rela gunung begitu tinggi hanya dalam sekejap mata
ku rela senantiasa berdua dalam setiap waktu yg tersisa
jika kau isteriku...
==========================
* sebuah puisi kritik sosial akan fenomena
"pacaran di luar nikah"
Terkadang aku tak layak.........
Seribu kali aku berpikir
Seribu kali aku berdzikir
Seribu kali aku mengukir
Kisah hidup seakan-akan tanpa akhir
Sedetik kemudian aku teringat
Tantangan hidup begitu hebat
Seakan-akan tanpa sekat
Mengikat setiap umat
Dalam batas umur yang kian mendekat
Ilmu dalam pikiran…
Menata dunia dalam genggaman
Ilmu dalam hati…
Menata hidup setelah mati
Dalam kebimbangan aku lemah
Dalam kesendirian aku tak kuasa
Dalam kisah nyata aku terkoyak
Dalam pikirku, terkadang aku tak layak…
ku coba tuk kuatkan hati
Memantabkan langkah dengan seribu arti
Menautkan hati hanya pada Ilahi Robbi
Mengakui kebesaran tak tertandingi
Bismillah aku berusaha
Dalam ucap aku berdo’a
Dalam hati aku meminta
Dalam jiwa aku berpasrah
Dalam tiap qodho-Mu, kuhaturkan alhamdulillah …
Seribu kali aku berdzikir
Seribu kali aku mengukir
Kisah hidup seakan-akan tanpa akhir
Sedetik kemudian aku teringat
Tantangan hidup begitu hebat
Seakan-akan tanpa sekat
Mengikat setiap umat
Dalam batas umur yang kian mendekat
Ilmu dalam pikiran…
Menata dunia dalam genggaman
Ilmu dalam hati…
Menata hidup setelah mati
Dalam kebimbangan aku lemah
Dalam kesendirian aku tak kuasa
Dalam kisah nyata aku terkoyak
Dalam pikirku, terkadang aku tak layak…
ku coba tuk kuatkan hati
Memantabkan langkah dengan seribu arti
Menautkan hati hanya pada Ilahi Robbi
Mengakui kebesaran tak tertandingi
Bismillah aku berusaha
Dalam ucap aku berdo’a
Dalam hati aku meminta
Dalam jiwa aku berpasrah
Dalam tiap qodho-Mu, kuhaturkan alhamdulillah …
Kuatkan hatiku yaaa....Rabb..
mungkin aku sedih
namun sedih itu hilang ketika membaca kalam-Mu
mungkin aku gundah
namun gundah itu hilang ketika aku yakin yang terbaik dari-Mu
mungkin aku bingung
namun bingung itu hilang ketika menengok sabda Nabi-Mu
mungkin aku banyak bertanya
namun jawaban itu datang di sekelilingku ...
dengan ijin-Mu ...
ayat-ayat kauniyah-Mu
ilmu dan amal bersanding
derajat dan kezuhudan semakin runcing
dengan hati yang tak bergeming
hanya untuk-Mu dalam hening ...
dalam senyum ku belajar ikhlas
dalam tangis ku belajar meluluhkan hati yang keras
dalam murottal ku belajar berekspresi lepas
dalam sujud ku mengakui kekuasaan-Mu yang begitu luas
Misteri anugerah-Mu begitu indah
hingga ku tak kuasa menahan rasa di dada
jutaan keinginan, milyaran rasa yang menggoyahkan ...
tak tertuang dengan kata-kata pun jua tulisan
dengan memuji ke-Mahatahu-an Muyaa muqolibal quluub
tsabbit qolbiy ala dinik
yaa mushorrifal quluub
shorrif qolbiy ala tho'atik
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati
teguhkanlah hatiku di atas petunjuk agama-Mu
Wahai Dzat yang Maha Mengarahkan hati
Arahkanlah hatiku dalam ta'at kepada-Mu..
=====================
sebuah renungan,
sebuah do'a,
sebuah penawar
dan sebuah gerak tulis-ikhtiar dikala hati bergempa
namun sedih itu hilang ketika membaca kalam-Mu
mungkin aku gundah
namun gundah itu hilang ketika aku yakin yang terbaik dari-Mu
mungkin aku bingung
namun bingung itu hilang ketika menengok sabda Nabi-Mu
mungkin aku banyak bertanya
namun jawaban itu datang di sekelilingku ...
dengan ijin-Mu ...
ayat-ayat kauniyah-Mu
ilmu dan amal bersanding
derajat dan kezuhudan semakin runcing
dengan hati yang tak bergeming
hanya untuk-Mu dalam hening ...
dalam senyum ku belajar ikhlas
dalam tangis ku belajar meluluhkan hati yang keras
dalam murottal ku belajar berekspresi lepas
dalam sujud ku mengakui kekuasaan-Mu yang begitu luas
Misteri anugerah-Mu begitu indah
hingga ku tak kuasa menahan rasa di dada
jutaan keinginan, milyaran rasa yang menggoyahkan ...
tak tertuang dengan kata-kata pun jua tulisan
ku memohon petunjuk-Mu ...
bima'rifatika yaaa 'Adhimdengan memuji ke-Mahatahu-an Muyaa muqolibal quluub
tsabbit qolbiy ala dinik
yaa mushorrifal quluub
shorrif qolbiy ala tho'atik
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati
teguhkanlah hatiku di atas petunjuk agama-Mu
Wahai Dzat yang Maha Mengarahkan hati
Arahkanlah hatiku dalam ta'at kepada-Mu..
=====================
sebuah renungan,
sebuah do'a,
sebuah penawar
dan sebuah gerak tulis-ikhtiar dikala hati bergempa
Ordinary People...a.k.a Manusia Biasa..
Aku bukan pahlawan
hanya membantu ketika ada kesempatan
aku bukan yang paling baik
hanya berusaha untuk lebih baik dan terus baik
aku bukan tanpa dosa
hanya senantiasa berusaha menjauhi laranganNya
aku bukan sok suci
hanya sekuat tenaga menjalankan perintahNya
aku bukan yang paling kuat
hanya memaksimalkan potensi, agar tak ada yang terlewat
aku bukan yang paling benar
hanya menguji dan mengoreksi apa yang kuyakini benar
aku bukan satu-satunya
hanya bagian kecil dari UmatNya
aku bukan yang terhormat
hanya berusaha menjaga dan menambah tali silaturahmi di setiap saat
aku bukan yang sempurna
hanya mensyukuri potensi sempurna dariNya
aku bukan yang Digdaya
hanya menjaga amanah, agar kelak mampu mempertanggungjawabkan di hadapNya
sekali lagi ...
aku bukan yang layak tinggi hati
aku bukan yang layak Memaksakan kehendak diri
aku bukan yang layak dipuji
aku bukan yang layak Menghakimi
aku ...
Manusia tercipta tuk ibadah
Ibadah dengan berbagi bersama UmatNya
Ibadah dengan menggali manfaat dan menyebarkannya
Ibadah dengan Hanya menyembahNya dan Hanya karenaNya
dari yang sederhana, dari apa yang bisa
aku..., manusia biasa
==================
sebuah rangkaian kata tuk mengingat apa yang sebenarnya ada dalam diri kita
semoga bermanfaat.
==================
hanya membantu ketika ada kesempatan
aku bukan yang paling baik
hanya berusaha untuk lebih baik dan terus baik
aku bukan tanpa dosa
hanya senantiasa berusaha menjauhi laranganNya
aku bukan sok suci
hanya sekuat tenaga menjalankan perintahNya
aku bukan yang paling kuat
hanya memaksimalkan potensi, agar tak ada yang terlewat
aku bukan yang paling benar
hanya menguji dan mengoreksi apa yang kuyakini benar
aku bukan satu-satunya
hanya bagian kecil dari UmatNya
aku bukan yang terhormat
hanya berusaha menjaga dan menambah tali silaturahmi di setiap saat
aku bukan yang sempurna
hanya mensyukuri potensi sempurna dariNya
aku bukan yang Digdaya
hanya menjaga amanah, agar kelak mampu mempertanggungjawabkan di hadapNya
sekali lagi ...
aku bukan yang layak tinggi hati
aku bukan yang layak Memaksakan kehendak diri
aku bukan yang layak dipuji
aku bukan yang layak Menghakimi
aku ...
Manusia tercipta tuk ibadah
Ibadah dengan berbagi bersama UmatNya
Ibadah dengan menggali manfaat dan menyebarkannya
Ibadah dengan Hanya menyembahNya dan Hanya karenaNya
dari yang sederhana, dari apa yang bisa
aku..., manusia biasa
==================
sebuah rangkaian kata tuk mengingat apa yang sebenarnya ada dalam diri kita
semoga bermanfaat.
==================
And the Star is you :) *muhasabah malam...
Aku memejam mata.
Membayangkan titik nun jauh disana. Ketika aku pernah 'bersembunyi' di atas atap rumahku.
Menikmati heningnya.
Menatap hiasan malam.
Bintang yang berkedip.
Berpendar cahayanya.
Angin yang menelisik masuk ke pori pori kulitku.
Dingin. Namun sejuk.
Tak ada suara. Hening.
Hanya kadang bising suara kendaraan motor yang lewat.
Ku hirup udara malam yang basah.
Ku picingkan mata ke atas, taburan bintang ciptaanNya sungguh indah.
Walau tak banyak. Hanya beberapa yang sanggup ku hitung.
Ada gumpalan cahaya bergerak diatas sana.
Ku taksir itu adalah cahaya dari sebuah pesawat.
Betapa nikmat sejenak jauh dari kebisingan hari yang mendera sejak siang.
Maka benar yg Allah katakan..
Malam sebagai waktunya untuk istirahat, ketika siang berjibaku dengan kejaran aktivitas duniawi.
Malam saatnya mengistirahatkan tubuh yang dipacu bekerja seharian.
Ketika terasa hanya ada aku disana.
Ketika mentafakuri ciptaanNya di langit sana.
Maha Suci Engkau..
..dan hidup hanya putaran waktu yang berlomba tuk diisi.
Ketika malam menjelang,
maka saatnya menghisab diri, apa yg sudah ku lakukan seharian..?
Bagaimana dengan Ilmu..?
Bagaimana dengan Amal..?
Bagaimana dengan orang orang tercinta..?
Sudahkan kau menyapa hati mereka?
Apakah kau akan menjumpai esok dengan tubuh yang sama,
sedang esok sebagai penanda bahwa kita menjadi semakin tua?
.. Fana..
Dan malam malam kembali bercerita padaku, tentang bintang yang cahaya nya indah ku lihat hari ini, adalah Bintang yg hakikatnya sudah tak ada.. Yang kulihat hanya cahaya nya yang usia perjalanan untuk sampai ke mata ku adalah berkisar ratusan tahun yang lalu.
"Demi bintang ketika terbenam.." (Qs.AlNajm:1)
Maka apa yang bisa kuharapkan, selain tempat pulang yang lebih abadi?
Sedang hakikatnya semua akan menjadi tak ada, dan hilang.
Pun hari hari kita.
Cerita siang tak mampu diulang.
Sore beranjak pergi,
malam menanti untuk ditafakuri..
Dan esok kembali menjadi sebuah misteri..
.. Maka Rabbku..
-Musafir, desember 2010-
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)
demi siang apabila terang benderang
demi penciptaan laki laki dan perempuan
Sungguh usahamu memang beraneka macam,
Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (syurga)..
Maka akan Kami mudahkan jalan menuju kemudahanan (kebahagiaan).
(Qs.AL-Lail : 1-6)
Membayangkan titik nun jauh disana. Ketika aku pernah 'bersembunyi' di atas atap rumahku.
Menikmati heningnya.
Menatap hiasan malam.
Bintang yang berkedip.
Berpendar cahayanya.
Angin yang menelisik masuk ke pori pori kulitku.
Dingin. Namun sejuk.
Tak ada suara. Hening.
Hanya kadang bising suara kendaraan motor yang lewat.
Ku hirup udara malam yang basah.
Ku picingkan mata ke atas, taburan bintang ciptaanNya sungguh indah.
Walau tak banyak. Hanya beberapa yang sanggup ku hitung.
Ada gumpalan cahaya bergerak diatas sana.
Ku taksir itu adalah cahaya dari sebuah pesawat.
Betapa nikmat sejenak jauh dari kebisingan hari yang mendera sejak siang.
Maka benar yg Allah katakan..
Malam sebagai waktunya untuk istirahat, ketika siang berjibaku dengan kejaran aktivitas duniawi.
Malam saatnya mengistirahatkan tubuh yang dipacu bekerja seharian.
.. dan ketika lelah menggayut, aku rindu mengasingkan sejenak di atap rumah.
Ketika terasa hanya ada aku disana.
Ketika mentafakuri ciptaanNya di langit sana.
Maha Suci Engkau..
..dan hidup hanya putaran waktu yang berlomba tuk diisi.
Ketika malam menjelang,
maka saatnya menghisab diri, apa yg sudah ku lakukan seharian..?
Bagaimana dengan Ilmu..?
Bagaimana dengan Amal..?
Bagaimana dengan orang orang tercinta..?
Sudahkan kau menyapa hati mereka?
Apakah kau akan menjumpai esok dengan tubuh yang sama,
sedang esok sebagai penanda bahwa kita menjadi semakin tua?
.. Fana..
Dan malam malam kembali bercerita padaku, tentang bintang yang cahaya nya indah ku lihat hari ini, adalah Bintang yg hakikatnya sudah tak ada.. Yang kulihat hanya cahaya nya yang usia perjalanan untuk sampai ke mata ku adalah berkisar ratusan tahun yang lalu.
"Demi bintang ketika terbenam.." (Qs.AlNajm:1)
Maka apa yang bisa kuharapkan, selain tempat pulang yang lebih abadi?
Sedang hakikatnya semua akan menjadi tak ada, dan hilang.
Pun hari hari kita.
Pagi sudah meninggalkan kita.
Cerita siang tak mampu diulang.
Sore beranjak pergi,
malam menanti untuk ditafakuri..
Dan esok kembali menjadi sebuah misteri..
.. Maka Rabbku..
Ajarkan aku akan makna dunia yang sementara..
Berikan aku sisa usia yang berkah.
Agar tak menyesal aku pada saat kepulangan..
-Musafir, desember 2010-
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang)
demi siang apabila terang benderang
demi penciptaan laki laki dan perempuan
Sungguh usahamu memang beraneka macam,
Maka barangsiapa memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (syurga)..
Maka akan Kami mudahkan jalan menuju kemudahanan (kebahagiaan).
(Qs.AL-Lail : 1-6)
Bismillah...Bismillah...Bismillah...
Subhanallah...,
dalam hati muncul lantunan takjubku
quran dan hadist adalah dua hal yang ia tuju
meski harus menempuh lembah pasir berdebu
negeri nan jauh
tempat yang tak kenal kata mengeluh
jalur ulama mengais wahyu
di hamparan bukti sejarah yang telah layu
seketika itu
ku melihat ke dalam diriku
seperti apa aku
siapa aku
apa tujuanku
apa usahaku
sekeras apa perasan keringatku
seberapa banyak waktuku
astaghfirulloh
dalam sadarku
ku termangu
melantunkan maaf kepada Rabbku
atas terbuangnya nikmat atasku
bukan karena keadaan
bukan sekedar halangan
namun semata-mata kelalaianku
Bangkit...bangkit...bangkit....
bismillah...bismillah...bismillah
laa haula wa laa quwwata illa billah
ridloka mathlubunaatuubu ilaika taubatan nasuuha
menetes air mataku
bergetar bibirku
merinding seluruh tubuhku
terangkum dalam alam bawah sadarku
Syukron katsiron.... sahabatku
dalam hati muncul lantunan takjubku
quran dan hadist adalah dua hal yang ia tuju
meski harus menempuh lembah pasir berdebu
negeri nan jauh
tempat yang tak kenal kata mengeluh
jalur ulama mengais wahyu
di hamparan bukti sejarah yang telah layu
seketika itu
ku melihat ke dalam diriku
seperti apa aku
siapa aku
apa tujuanku
apa usahaku
sekeras apa perasan keringatku
seberapa banyak waktuku
astaghfirulloh
dalam sadarku
ku termangu
melantunkan maaf kepada Rabbku
atas terbuangnya nikmat atasku
bukan karena keadaan
bukan sekedar halangan
namun semata-mata kelalaianku
Bangkit...bangkit...bangkit....
bismillah...bismillah...bismillah
laa haula wa laa quwwata illa billah
ridloka mathlubunaatuubu ilaika taubatan nasuuha
menetes air mataku
bergetar bibirku
merinding seluruh tubuhku
terangkum dalam alam bawah sadarku
Syukron katsiron.... sahabatku
Engkau tempatku bersandar...
Terkadang aku rapuh,
Menyerah atas asaku
Terkadang aku takut mencoba
karena tak siap tuk kalah
dalam sudutku dunia begitu keras
dalam pandangku dunia begitu luas
fatamorgana tanpa batas
memupus semangat, menenggelamkan tanpa bekas
ku terdiam ditengah keramaian
ku berjalan di tengah kecepatan
ku berlari di tengah mesin-mesin kehidupan
tak cukup saku tuk sebuah perubahan
Benarkah demikian?
Ataukan sekedar angan-angan
menyerah sebelum berperang
mematikan asa sebelum berjuang
Terlalu baik untukku,
namun tidak untukMu
Terlalu Wah ... untukku,
namun tidak untukMu
FirmanMu referensi motivasiku
Sabda NabiMu jalan bimbinganku
tuk terus maju menuju ridhoMu
BagiMu semua kecil
BagiMu semua mudah
BagiMu semua bisa
Hanya kepadaMu aku berusaha dan berdo'a
Meski tertatih ...
ku memantabkan diri
Meski letih ...
ku tegakkan jiwa dan raga ini
karena ku yakin ...
Engkau Maha Melihat
Engkau Maha Mendengar
Engkau Maha Mengabulkan
Tidak sekedar yang aku inginkan
Alhamdulillah ..., syukur kuucapkan
Bismillah ..., daya upaya kugerakkan
Ya Aliimu , Yaa Khobir ... Yaa Fattahu, ya Qodir ...
Anta a'lamu bi sirri wal a'aaliin
Engkau berhak atas jilbabmu...
Terjulur jilbabmu ...
megah auramu
tertutup auratmu
mengikuti perintah Tuhanmu
Terjulur jilbabmu ...
menghiasi akhlaqmu
turut menjaga agar tak lusuh oleh kebebasan yang kita sendiri tak tahu apa itu
Terjulur jilbabmu ...
meski terkadang hatimu tak tahu
meski terkadang engkau terpaku dan tersipu
karena ia tak mengenal siapa
menjaga dan memuliakan sang permata di setiap langkah
Terjulur Jilbabmu ...
menuntun hati meski terkadang tak peduli
melindungi arti ...,makna sebuah pribadi
muslimah sholehah ...,hamba yang berproses diri
Terjulur jilbabmu ...
tak terbatas ilmu
tak terbatas keturunan
tak terbatas sucinya hati dan tebalnya iman
tak terbatas hanya keinginan atau paksaan
karena ia adalah kebutuhan, bukan sekedar sandang
indah jilbabmu ...
berjuta manfaat tersimpan
bukan hanya untukmu ...
namun juga kami,
bersama-sama menjaga, saling memotivasi
kebaikan religi, kebaikan hakiki ... mutiara hati
tak sekedar alumni pesantren
tak hanya peserta pengajian
tak khusus untuk yang suci dan bersih hati
tak juga terbatas hanya yang memiliki ilmu dan pengalaman
namun..., bagi siapa saja
Permata dunia, Sang Wanita yang dimuliakan dan dijaga oleh Allah, Rasul dan UmatNya.
tak ada yang tak layak
tak ada yang belum siap
tak ada yang terlalu hina
sungguh ..., setiap permata berhak mengenakannya
karena hati ada di tanganNya
Ambillah jilbabmu
lantunkan "bismillah" dengan hatimu
meski sederhana dalam yakinmu
karena engkau berhak untuk itu
Sungguh ....
dalam hati terdalam kami...,
berdo'a atas langkahmu
berterimakasih atas perkenanmu
kita adalah saudara
tak terbatas nyata ataupun dunia maya
kami padamu..., kami karenaNya ...
===========================
kudedikasikan untuk adik,kakak dan ibuku yang kesemuanya adalah muslimah, kudedikasikan untuk isteri dan keturunanku kelak, kudedikasikan tuk karib kerabat, handai taulan, saudara dan sahabat .., baik di dunia nyata maupun maya. kudedikasikan untuk Islam, untuk permata Mulia ..., wanita di seluruh dunia. Dan yang paling utama kudedikasikan sebagai penghambaanku pada Allah dan tunduk patuhnya atas ajaran RasulNya. meski sedikit, meski dengan cara sederhana. Semoga bermanfaat. Laa tahzan, innalloha ma'ana.
===========================
megah auramu
tertutup auratmu
mengikuti perintah Tuhanmu
Terjulur jilbabmu ...
menghiasi akhlaqmu
turut menjaga agar tak lusuh oleh kebebasan yang kita sendiri tak tahu apa itu
Terjulur jilbabmu ...
meski terkadang hatimu tak tahu
meski terkadang engkau terpaku dan tersipu
karena ia tak mengenal siapa
menjaga dan memuliakan sang permata di setiap langkah
Terjulur Jilbabmu ...
menuntun hati meski terkadang tak peduli
melindungi arti ...,makna sebuah pribadi
muslimah sholehah ...,hamba yang berproses diri
Terjulur jilbabmu ...
tak terbatas ilmu
tak terbatas keturunan
tak terbatas sucinya hati dan tebalnya iman
tak terbatas hanya keinginan atau paksaan
karena ia adalah kebutuhan, bukan sekedar sandang
indah jilbabmu ...
berjuta manfaat tersimpan
bukan hanya untukmu ...
namun juga kami,
bersama-sama menjaga, saling memotivasi
kebaikan religi, kebaikan hakiki ... mutiara hati
tak sekedar alumni pesantren
tak hanya peserta pengajian
tak khusus untuk yang suci dan bersih hati
tak juga terbatas hanya yang memiliki ilmu dan pengalaman
namun..., bagi siapa saja
Permata dunia, Sang Wanita yang dimuliakan dan dijaga oleh Allah, Rasul dan UmatNya.
tak ada yang tak layak
tak ada yang belum siap
tak ada yang terlalu hina
sungguh ..., setiap permata berhak mengenakannya
karena hati ada di tanganNya
Ambillah jilbabmu
lantunkan "bismillah" dengan hatimu
meski sederhana dalam yakinmu
karena engkau berhak untuk itu
Sungguh ....
dalam hati terdalam kami...,
berdo'a atas langkahmu
berterimakasih atas perkenanmu
kita adalah saudara
tak terbatas nyata ataupun dunia maya
kami padamu..., kami karenaNya ...
===========================
kudedikasikan untuk adik,kakak dan ibuku yang kesemuanya adalah muslimah, kudedikasikan untuk isteri dan keturunanku kelak, kudedikasikan tuk karib kerabat, handai taulan, saudara dan sahabat .., baik di dunia nyata maupun maya. kudedikasikan untuk Islam, untuk permata Mulia ..., wanita di seluruh dunia. Dan yang paling utama kudedikasikan sebagai penghambaanku pada Allah dan tunduk patuhnya atas ajaran RasulNya. meski sedikit, meski dengan cara sederhana. Semoga bermanfaat. Laa tahzan, innalloha ma'ana.
===========================
Ketika aku lemah .. di jalanMu
aku pun lupa akan nikmatMu
aku pun mulai jauh dariMu
aku pun tak sadar dalam pengawasanMu
Ketika aku lemah .. di jalanMu
Semangatku luntur bak lumpur
hancur tanpa bentuk yang terstruktur
lebur dalam niat yang udzur
Ketika aku lemah .. di jalanMu
Aku menyalahkan syaithon yang jalang
menggoda di tiap persimpangan jalan
kesalahan dipelupuk mata tak dihiraukan
Ketika aku lemah .. di jalanMu
Malu rasanya menghadapMu
Ingin rasanya tuk menjauh
tuk sementara waktu ...
tuk kembali padaMu
Ketika aku lemah .. di jalanMu
tak mempan nasihat di telingaku
tak teringat kalam indahMu
tak terlihat jelas bayan dari RasulMu
Ketika aku lemah .. di jalanMu
aku malu ...aku merasa sungguh lugu
akan kesalahan dan kekuranganku
Ya Allah ... maafkan hambaMu yang lemah dan telah berburuk sangka
meski tertatih ku terus melangkah
meski penuh dosa ku tetap berdo'a
dalam romantika hamba dan Tuhannya
dalam petunjuk Rasul yang Mulia
Ya Allah ... kuhaturkan syukurku kepadaMu atas nikmatMu yang tiada tara
Sahabat dan keluarga yang senantiasa berdo'a
literatur kuning yang senantiasa mengajak bicara
dunia maya yang lugas tanpa suara
tak terbayarkan oleh amal hingga akhir masa
Dalam RidloMu aku bangkit
dalam ma'unahMu aku tidak lagi sakit
dalam hidayahMu tantangan tidak lagi sulit
dalam berkahMu hatiku lapang tak terbatas oleh langit
============================
How to read this : puisi ini berisi prasangka seorang hamba [bagian 1-6]... yang belum tentu baik menurut ajaran agamanya, dan ditutup dengan sebuah sikap positif [bagian 7-9] yg diilhami dari beberapa keterangan dalam beberapa literatur keislaman, seperti hadits yang berisikan tentang anjuran senatiasa berdo'a [dalam keadaan apapun] sebagai pengikat jarak antara hamba dan Tuhannnya, serta keterangan alquran mengenai dzikir yang dapat menentramkan jiwa. Semoga bermanfaat.
Takwa dalam diri wanita sholihah....
Aisyah...... [baca : wanita]
takut ku menyamaikannya dengan rembulan
tak kuasa ku menggambarkannya dengan bintang
telalu indah
terlalu terang...
sangat mulia dirinya
dengan segala kehormatannya
sangat suci hatinya
dengan segala perasaannya
cinta...cukupkah cinta
untuknya, untuk selamanya
bagai sebuah cangkir
tumpah tak terbantah oleh samudera
Ikatan mulia
komitmen atas namaNya
dimulai dari berbagai sisinya
dimulai dari cinta
disempurnakan dengan mawaddah dan rohmah
mulia..sungguh mulia
tak tertuliskan oleh pena
tak tergantikan oleh isi dunia
membawa wewangian ketenangan syurga
terhina...sungguh tak kuasa
tanpa bisa menerima
pemberian atas keMaha tahuanNya
taqwa dalam diri wanita sholihah
takut ku menyamaikannya dengan rembulan
tak kuasa ku menggambarkannya dengan bintang
telalu indah
terlalu terang...
sangat mulia dirinya
dengan segala kehormatannya
sangat suci hatinya
dengan segala perasaannya
cinta...cukupkah cinta
untuknya, untuk selamanya
bagai sebuah cangkir
tumpah tak terbantah oleh samudera
Ikatan mulia
komitmen atas namaNya
dimulai dari berbagai sisinya
dimulai dari cinta
disempurnakan dengan mawaddah dan rohmah
mulia..sungguh mulia
tak tertuliskan oleh pena
tak tergantikan oleh isi dunia
membawa wewangian ketenangan syurga
terhina...sungguh tak kuasa
tanpa bisa menerima
pemberian atas keMaha tahuanNya
taqwa dalam diri wanita sholihah
Terima kasih telah menungguku....
Dalam asa ...
Terkadang putus asa
Dalam rasa
Terkadang mati binasa
ketika daya tak berkekuatan
ketika upaya tak kunjung menghasilkan
ketika sabar tak berkesudahan
ketika manusia melewati batas normal yang digariskan
seribu alasan bermunculan
jutaan kambing hitam bermunculan
kosong ... tak berisi
sepi tak lagi berbunyi
kaca tak lagi pecah
hilang berkeping bak debu membuncah
tak bersisa ...
tak lagi kasat mata
Meski salah, aku berdosa
tak lekang waktu ...
Engkau buka pintu penebus dosa
sebelum nafasku di lubang dahaga
Meski berulang tak terbantah
tak hilang tenaga ...
Engkau berikan pintu berkah
Rizqi dalam takarannya
Terimakasih telah menungguku
meski dosa mewarnai langkahku
menghambat laju taqwaku
menutup cahaya ke dalam hatiku
Terimakasih telah menungguku
meski setitik air ilmuku
menghalangi tabir kebesaranMu
memupuk subur kesombonganku
Terimakasih telah menungguku
Meski gersang sujudku
meski tertatih lidahku ...
melantunkan kalamMu
Terimakasih telah menungguku
Dengan Maghfiroh ...
Dengan Rahmat ...
Dengan LuasNya nikmatMu ...
Alhamdulillah ...
Ku haturkan sujud syukur dan pujianku ...
di titik paling rendah di atas bumiMu
di titik paling Mulia ... wajah hambaMu
Mengharap RidhoMu ...
hanya ... mengharap RidhoMu ...
Terkadang putus asa
Dalam rasa
Terkadang mati binasa
ketika daya tak berkekuatan
ketika upaya tak kunjung menghasilkan
ketika sabar tak berkesudahan
ketika manusia melewati batas normal yang digariskan
seribu alasan bermunculan
jutaan kambing hitam bermunculan
kosong ... tak berisi
sepi tak lagi berbunyi
kaca tak lagi pecah
hilang berkeping bak debu membuncah
tak bersisa ...
tak lagi kasat mata
Meski salah, aku berdosa
tak lekang waktu ...
Engkau buka pintu penebus dosa
sebelum nafasku di lubang dahaga
Meski berulang tak terbantah
tak hilang tenaga ...
Engkau berikan pintu berkah
Rizqi dalam takarannya
Terimakasih telah menungguku
meski dosa mewarnai langkahku
menghambat laju taqwaku
menutup cahaya ke dalam hatiku
Terimakasih telah menungguku
meski setitik air ilmuku
menghalangi tabir kebesaranMu
memupuk subur kesombonganku
Terimakasih telah menungguku
Meski gersang sujudku
meski tertatih lidahku ...
melantunkan kalamMu
Terimakasih telah menungguku
Dengan Maghfiroh ...
Dengan Rahmat ...
Dengan LuasNya nikmatMu ...
Alhamdulillah ...
Ku haturkan sujud syukur dan pujianku ...
di titik paling rendah di atas bumiMu
di titik paling Mulia ... wajah hambaMu
Mengharap RidhoMu ...
hanya ... mengharap RidhoMu ...
Jangan biarkan lusuh..
Baru ... bilangan tahun itu
Baru ... resolusi menuju cita-cita itu
Baru ... hasil muhasabah waktu itu
Baru ... niat yang semakin lurus untuk-Mu
Meski bukan lembaran putih
ku jaga agar tetap bersih
ku warna agar semakin berseri
catatan amal dan ilmu dalam diri
Meski tak sempurna
ku jaga agar tetap indah
ku hiasi agar semakin bercahaya
segenap cita-cita
Meski berat terasa
ku jaga agar tetap istiqomah
ku terus belajar agar kian bertambah
Iman dan Ilmu terpatri di dada
Meski rintangan menghadang
ku jaga agar terus menerjang
ku motivasi agar tak padam
Semangat yang tak boleh redup, meski sebentar
ku berdo'a kepadaMu
ku berusaha menjalankan perintahMu
ku sekuat tenaga meninggalkan laranganMu
agar senantiasa terjaga olehMu
Tahun baru ...
jangan biarkan lusuh
Taqwa dalam..anugerah-Mu
Aku bukan siapa-siapa
Aku bukan orang berharta
Aku bukan orang bertahta
Aku bukan orang yang bisa apa saja
Aku bukan keturunan ulama
Aku bukan keturunan raja
Aku bukan keturunan orang kaya
aku bukan keturunan pejabat negara
yach ...
aku hanya orang biasa
biasa mencari ilmu meski tanpa biaya
biasa menjaga kesehatan meski hanya dengan maen bola
biasa makan, meski dengan biaya paling murah dan tak bisa kapan saja
aku hanya orang biasa
biasa mengubah penderitaan menjadi pengalaman
biasa mengubah tantangan menjadi peluang
biasa mengubah kekecewaan menjadi hikmah kehidupan
biasa mengubah penolakan menjadi referensi sudut pandang
aku hanya orang biasa
biasa dipandang sebelah mata
biasa dicerca tanpa alasan yang nyata
biasa dipaksa mengikuti kehendak tanpa dasar agama dan negara
aku hanya orang biasa
biasa kehabisan keringat ketika bekerja
biasa kehabisan bekal tuk beribadah
biasa kehabisan tenaga tuk bantu sesama
aku hanya orang biasa
biasa mengubah keadaan sekuat tenaga
biasa memaksimalkan potensi hingga batas akhirnya
biasa berbuat meski dengan sisa-sisa
Namun ...
Engkau memberikan kesempatan yang luar biasa
yang tak dapat dibeli dengan harta
yang tak dapat diangkat dengan tahta
yang tak dapat diraih dengan garis nasab saja
Derajat Taqwa ...
ku coba merengkuhnya dengan belajar dari siapa, kapan dan dimana saja
ku coba mendapatkannya dengan ikhlash dalam tiap langkah dan ibadah
ku coba meraihnya dengan menghidupkan hati..., berbagi kepada sesama
ku coba menggapainya dengan mengamalkan Alquran dan Sunnah
dengan kesempatan itu ... kunyalakan kembali lilin harapanku
dengan kesempatan itu ... kusiapkan generasi yang lebih baik dariku
dengan kesempatan itu ... kekuatanku melebihi sumberdayaku
dengan kesempatan itu ... ku semakin dekat dengan-Mu
dengan kesempatan itu ... aku senantiasa kuat dalam gelisah dan resahku
Ya Allah ...
Engkau Maha Tahu yang terbaik untukku.
Segala puji bagi-Mu ...
Anugerah Derajat Taqwa-Mu menjadi inspirasi bagiku.
===============
Semua dari kita memiliki kesempata tuk meraih derajat taqwa,
Cayooo SEMANGAT !!!
Aku bukan orang berharta
Aku bukan orang bertahta
Aku bukan orang yang bisa apa saja
Aku bukan keturunan ulama
Aku bukan keturunan raja
Aku bukan keturunan orang kaya
aku bukan keturunan pejabat negara
yach ...
aku hanya orang biasa
biasa mencari ilmu meski tanpa biaya
biasa menjaga kesehatan meski hanya dengan maen bola
biasa makan, meski dengan biaya paling murah dan tak bisa kapan saja
aku hanya orang biasa
biasa mengubah penderitaan menjadi pengalaman
biasa mengubah tantangan menjadi peluang
biasa mengubah kekecewaan menjadi hikmah kehidupan
biasa mengubah penolakan menjadi referensi sudut pandang
aku hanya orang biasa
biasa dipandang sebelah mata
biasa dicerca tanpa alasan yang nyata
biasa dipaksa mengikuti kehendak tanpa dasar agama dan negara
aku hanya orang biasa
biasa kehabisan keringat ketika bekerja
biasa kehabisan bekal tuk beribadah
biasa kehabisan tenaga tuk bantu sesama
aku hanya orang biasa
biasa mengubah keadaan sekuat tenaga
biasa memaksimalkan potensi hingga batas akhirnya
biasa berbuat meski dengan sisa-sisa
Namun ...
Engkau memberikan kesempatan yang luar biasa
yang tak dapat dibeli dengan harta
yang tak dapat diangkat dengan tahta
yang tak dapat diraih dengan garis nasab saja
Derajat Taqwa ...
ku coba merengkuhnya dengan belajar dari siapa, kapan dan dimana saja
ku coba mendapatkannya dengan ikhlash dalam tiap langkah dan ibadah
ku coba meraihnya dengan menghidupkan hati..., berbagi kepada sesama
ku coba menggapainya dengan mengamalkan Alquran dan Sunnah
dengan kesempatan itu ... kunyalakan kembali lilin harapanku
dengan kesempatan itu ... kusiapkan generasi yang lebih baik dariku
dengan kesempatan itu ... kekuatanku melebihi sumberdayaku
dengan kesempatan itu ... ku semakin dekat dengan-Mu
dengan kesempatan itu ... aku senantiasa kuat dalam gelisah dan resahku
Ya Allah ...
Engkau Maha Tahu yang terbaik untukku.
Segala puji bagi-Mu ...
Anugerah Derajat Taqwa-Mu menjadi inspirasi bagiku.
===============
Semua dari kita memiliki kesempata tuk meraih derajat taqwa,
Cayooo SEMANGAT !!!
Janji...
ku tak ingn menjadi matahari..
yang hanya bisa memberimu cahaya dari kejauhan..
dan akan membakarmu bila aku mendekat..
ku tak ingin menjadi bunga..
yang hanya bisa mengharumkanmu saat ku mekar..
kemudian layu kala kau petik..
tapi ku akan menjadi udara..
yang akan slalu ada di sisimu..
dan dalam setiap tarikan nafasmu..
ku tak ingn menjadi bintang..
yang hanya akan menerangi langkahmu saat malam datang..
dan lenyap bila pagi menjelang..
ku tak ingin menjadi kumbang..
yang hanya bisa menghisap sari mu..
dan akan pergi ketika kau layu..
tapi aku akan menjadi darah..
yang akan selalu mengalir dalam tubuhmu..
dan tak akan berhenti hingga nanti kau mati..
ku akan selalu menemani langkahmu dalam suka dan duka mu.
yang hanya bisa memberimu cahaya dari kejauhan..
dan akan membakarmu bila aku mendekat..
ku tak ingin menjadi bunga..
yang hanya bisa mengharumkanmu saat ku mekar..
kemudian layu kala kau petik..
tapi ku akan menjadi udara..
yang akan slalu ada di sisimu..
dan dalam setiap tarikan nafasmu..
ku tak ingn menjadi bintang..
yang hanya akan menerangi langkahmu saat malam datang..
dan lenyap bila pagi menjelang..
ku tak ingin menjadi kumbang..
yang hanya bisa menghisap sari mu..
dan akan pergi ketika kau layu..
tapi aku akan menjadi darah..
yang akan selalu mengalir dalam tubuhmu..
dan tak akan berhenti hingga nanti kau mati..
ku akan selalu menemani langkahmu dalam suka dan duka mu.
Mereka dan Aku pernah...
Mereka malass .... aku juga pernah
Mereka Beteee .... aku juga pernah
Mereka Marah ... aku juga pernah
Mereka tak berani hadapi kenyataan ... aku juga pernah
Mereka gagal ... aku juga pernah, bahkan sering
Mereka sakit ... aku juga pernah
Mereka menunggu terlalu lama ... aku juga pernah
Mereka tidak ada ide ... aku juga pernah
Mereka malu ... aku juga pernah
Mereka ngga kuat lagi hadapi tantangan ... aku juga pernah
Mereka menyerah ... aku juga pernah
Mereka merasa terhina ... aku juga pernah
Waktu mereka tak cukup ... aku juga pernah
Saku mereka tan menutup ... aku juga pernah
Mereka "Terpaksa" puasa ... aku juga pernah
Mereka kena marah ... aku juga pernah
Mereka buta akan agama ... aku juga pernah
Mereka belum bisa baca Al-Quran ... aku juga pernah
Mereka belum bisa sholat ... aku juga pernah
Mereka tak bisa menulis ... aku juga pernah
Mereka patah semangat ... aku juga pernah
Mereka merasa tidak bermanfaat ... aku juga pernah
Mereka patah hati ... aku juga pernah
Mereka jatuh cinta ... aku juga pernah
Mereka menyesal ... aku juga pernah
Mereka kesulitan ... aku juga pernah
Mereka merasa sendiri ... aku juga pernah
Mereka merasa dikhianati ... aku juga pernah
Adakah dari mereka yang menjadi orang besar ..??? ... adaaaa
Adakah dari mereka yang bisa menyelesaikan persoalan ..??? .... banyak
Adakah dari mereka yang bahagia setelahnya ..??? ... lebih banyak
Adakah dari mereka yang menjadi lebih baik ..??? ... lebih banyak lagi ...
=======================
Tantangan menjadi standar manusia untuk menemukan jatidirinya,
Bukankah Allah akan menaikkan derajat kita setelah kita melewati ujianNya? ...
Mereka bisa ... kita pun juga !!!!
Dengan RidhoNya ... Semua pasti bisa !!!!
Mereka Beteee .... aku juga pernah
Mereka Marah ... aku juga pernah
Mereka tak berani hadapi kenyataan ... aku juga pernah
Mereka gagal ... aku juga pernah, bahkan sering
Mereka sakit ... aku juga pernah
Mereka menunggu terlalu lama ... aku juga pernah
Mereka tidak ada ide ... aku juga pernah
Mereka malu ... aku juga pernah
Mereka ngga kuat lagi hadapi tantangan ... aku juga pernah
Mereka menyerah ... aku juga pernah
Mereka merasa terhina ... aku juga pernah
Waktu mereka tak cukup ... aku juga pernah
Saku mereka tan menutup ... aku juga pernah
Mereka "Terpaksa" puasa ... aku juga pernah
Mereka kena marah ... aku juga pernah
Mereka buta akan agama ... aku juga pernah
Mereka belum bisa baca Al-Quran ... aku juga pernah
Mereka belum bisa sholat ... aku juga pernah
Mereka tak bisa menulis ... aku juga pernah
Mereka patah semangat ... aku juga pernah
Mereka merasa tidak bermanfaat ... aku juga pernah
Mereka patah hati ... aku juga pernah
Mereka jatuh cinta ... aku juga pernah
Mereka menyesal ... aku juga pernah
Mereka kesulitan ... aku juga pernah
Mereka merasa sendiri ... aku juga pernah
Mereka merasa dikhianati ... aku juga pernah
Adakah dari mereka yang menjadi orang besar ..??? ... adaaaa
Adakah dari mereka yang bisa menyelesaikan persoalan ..??? .... banyak
Adakah dari mereka yang bahagia setelahnya ..??? ... lebih banyak
Adakah dari mereka yang menjadi lebih baik ..??? ... lebih banyak lagi ...
=======================
Tantangan menjadi standar manusia untuk menemukan jatidirinya,
Bukankah Allah akan menaikkan derajat kita setelah kita melewati ujianNya? ...
Mereka bisa ... kita pun juga !!!!
Dengan RidhoNya ... Semua pasti bisa !!!!
Istriku,sahabatku,temanku,saudaraku, maafkan aku...
maafkan aku ...
memintamu tidur sebelum tengah malammu
di tengah asyikmu ...
bukan untukku,
melainkan untuk cintamu pada Tuhanmu
di sepertiga malammu
karena kita manusia biasa ...
maafkan aku ...
karena kita manusia biasa ...
maafkan aku ...
tak selamanya di sisimu
mendengar tangis dan mendekapmu dalam rindu
bukan ku tak cinta ...
melainkan agar engkau lebih memilih cintaNya
cinta suci sang hawa, ibu manusia kepada Sang Pencipta semesta
dalam do'a peneguh jiwa dan langkah bagi Adam
karena kita manusia biasa ...
menghindarkanmu dari pandangan berdebu
bukan mengurangi kebebasanmu
namun ingin menghormati dan menjaga garis nasabmu
agar tetap mengagumkan ..., tetap putih dan bersinar
bersih tak tergores pekat dalam atom kehidupan
karena kita manusia biasa ...
namun itulah sumber kekuatanku
sumber inspirasi dan bahagiaku di sisimu
menautkan hatiku dan hatimu dalam naungan Rabbmu
menyegarkan cintaku dan cintamu dengan tuntunan nabimu
abadi dalam ta'at dan taqwa yang tak jemu
karena kita manusia biasa ...
======================================
terkadang kita perlu apa yang ada di hati mereka.
semoga bermanfaat.
waallohu a'lam
memintamu tidur sebelum tengah malammu
di tengah asyikmu ...
bukan untukku,
melainkan untuk cintamu pada Tuhanmu
di sepertiga malammu
karena kita manusia biasa ...
bertanya keadaanmu,
di setiap langkahmu di tengah sibukmu
bukan ku ingin mengganggu,
melainkan aku khawatir akanmu
lelah mendera ...,sakit pun tiba
dan semua rencana tak berjalan sempurna
karena kita manusia biasa ...
menggenggam tangamu,
dengan cinta yang sungguh penuh
mendirikan bersama, jama'ah di lima waktu
bukan ku memaksa
melainkan jiwa dan hati kita membutuhkannya
tuk tetap mengenalNya, menjaga cinta seorang hamba
menghindar dari kufur nikmat yang membuat hina di sisiNyakarena kita manusia biasa ...
maafkan aku ...
tak selamanya di sisimu
mendengar tangis dan mendekapmu dalam rindu
bukan ku tak cinta ...
melainkan agar engkau lebih memilih cintaNya
cinta suci sang hawa, ibu manusia kepada Sang Pencipta semesta
dalam do'a peneguh jiwa dan langkah bagi Adam
karena kita manusia biasa ...
lebih memilih mendengarmu
menahan amarah dalam diam dan dzikirku
bukan ku tak bisa, bukan ku tak dewasa ...
namun agar aku lebih sadar, melihat apa yang salah
mengagumimu yang telah berkorban nyawa
tuk mujahid dan mujahidah kecil kita
penerus estafet ilmu dan amal jariyah
karena kita manusia biasa ...
maafkan aku ...
mendekapmu erat dalam satirkumenghindarkanmu dari pandangan berdebu
bukan mengurangi kebebasanmu
namun ingin menghormati dan menjaga garis nasabmu
agar tetap mengagumkan ..., tetap putih dan bersinar
bersih tak tergores pekat dalam atom kehidupan
karena kita manusia biasa ...
maafkan aku ...
senantiasa mengharap do'amu
lantunan tulus ikhlas dari hati sucimu kepada Tuhanmu
bukan membebanimunamun itulah sumber kekuatanku
sumber inspirasi dan bahagiaku di sisimu
menautkan hatiku dan hatimu dalam naungan Rabbmu
menyegarkan cintaku dan cintamu dengan tuntunan nabimu
abadi dalam ta'at dan taqwa yang tak jemu
karena kita manusia biasa ...
======================================
terkadang kita perlu apa yang ada di hati mereka.
semoga bermanfaat.
waallohu a'lam
Mengapa aku padaMU....
Sungguh Mahal harga nyawa ini
Sungguh tak tergantikan kesehatan ini
Sungguh Indah rasa dalam hati
Sungguh ...,aku tak bisa mendustakan nikmat ini
Engkau hembuskan padaku sebuah nyawa
Engkau siapkan untukku orang tua
Engkau anugerahkan padaku saudara dan semesta
Engkau hiasi kehidupanku dengan rahmat dan berkah
Engkau gratiskan untukku tuk menghirup udara
Engkau bebaskan untukku tuk melihat langit dan hijau klorofil mempesona
Engkau manjakan pendengaranku dengan orkestra gemericik air nan indah
Engkau beri kesempatan aku tuk menghirup wewangian bunga, mengecap rasa buah
Sungguh..., aku padaMU...
tak boleh ragu
Engkau tantang aku tuk berjalan agar kelak bisa berlari
Engkau beri aku kesempatan tuk belajar agar kelak lebih banyak berbagi
Engkau anugerahkan rasa Cinta pun jua telah
Engkau tunjuk seorang bidadari surga
Engkau terkadang uji aku dengan rasa kecewa pun jua telah
Engkau persiapkan pengalaman dan hikmah, tuk lebih mulia
Engkau uji aku dengan rasa takut agar berani menyalakan cahaya kebenaran
Engkau uji aku dengan rasa lapar agar kuat hati dalam berbagi dengan cara yang benar
Sungguh..., aku padaMu...
tak pernah jemu
Engkau uji aku dengan kekurangan pun jua telah
Engkau persiapkan berkah dan kekuatan dalam berjuang
Engkau uji aku dengan kehilangan
pun jua telah Engkau persiapkan kejutan, rahasia indah kehidupan
Engkau arahkan aku tuk sabar pun jua potensi hati yang bisa sedemikian tegar
Engkau arahkan aku tuk bertaqwa pun jua telah
Engkau perintah Para Rasul dan Ulama tuk mengantarnya
Engkau perintahkan aku tuk menjauhi zina
pun jua telah Engkau tunjukkan bagaimana meraih sakinah, mawaddah wa rohmah
Engkau anjurkan aku tuk beribadah
pun jua telah Engkau siapkan hadiah ...
hati yang tenteram, jiwa yang terarah
Sungguh..., aku padaMu ...
dan senantiasa padaMu
Engkau uji aku ...
agar lebih baik.
Engkau beri nikmat padaku
mengukur batas kufur nikmat yang senantiasa mengusik
Dalam do'a dan pinta Engkau semakin mendekatiku
Dalam dosa dan salah Engkau buka pintu taubatku
Aku ..., apa yang aku inginkan
Engkau ..., apa yang aku butuhkan
aku ..., apa yang indah dalam ranah pancaindera
Engkau ..., apa yang lebih mashlahat di dua dunia
Engkau beri aku Umur ...
Engkau beri aku kesempatan ...
Engkau beri aku semangat dan Kemauan ...
Engkau beri aku potensi dan waktu ...
Sungguh..., aku padaMu ...
Terlau banyak alasan..., tak bisa kusebut satu persatu
Semoga semakin menguatkan hati dan jiwa kita,
serta seluruh potensi dalam diri kita
Barokallaahufiikum..jazakumullahu khairan..
===========================
Sungguh tak tergantikan kesehatan ini
Sungguh Indah rasa dalam hati
Sungguh ...,aku tak bisa mendustakan nikmat ini
Engkau hembuskan padaku sebuah nyawa
Engkau siapkan untukku orang tua
Engkau anugerahkan padaku saudara dan semesta
Engkau hiasi kehidupanku dengan rahmat dan berkah
Engkau gratiskan untukku tuk menghirup udara
Engkau bebaskan untukku tuk melihat langit dan hijau klorofil mempesona
Engkau manjakan pendengaranku dengan orkestra gemericik air nan indah
Engkau beri kesempatan aku tuk menghirup wewangian bunga, mengecap rasa buah
Sungguh..., aku padaMU...
tak boleh ragu
Engkau tantang aku tuk berjalan agar kelak bisa berlari
Engkau beri aku kesempatan tuk belajar agar kelak lebih banyak berbagi
Engkau anugerahkan rasa Cinta pun jua telah
Engkau tunjuk seorang bidadari surga
Engkau terkadang uji aku dengan rasa kecewa pun jua telah
Engkau persiapkan pengalaman dan hikmah, tuk lebih mulia
Engkau uji aku dengan rasa takut agar berani menyalakan cahaya kebenaran
Engkau uji aku dengan rasa lapar agar kuat hati dalam berbagi dengan cara yang benar
Sungguh..., aku padaMu...
tak pernah jemu
Engkau uji aku dengan kekurangan pun jua telah
Engkau persiapkan berkah dan kekuatan dalam berjuang
Engkau uji aku dengan kehilangan
pun jua telah Engkau persiapkan kejutan, rahasia indah kehidupan
Engkau arahkan aku tuk sabar pun jua potensi hati yang bisa sedemikian tegar
Engkau arahkan aku tuk bertaqwa pun jua telah
Engkau perintah Para Rasul dan Ulama tuk mengantarnya
Engkau perintahkan aku tuk menjauhi zina
pun jua telah Engkau tunjukkan bagaimana meraih sakinah, mawaddah wa rohmah
Engkau anjurkan aku tuk beribadah
pun jua telah Engkau siapkan hadiah ...
hati yang tenteram, jiwa yang terarah
Sungguh..., aku padaMu ...
dan senantiasa padaMu
Engkau uji aku ...
agar lebih baik.
Engkau beri nikmat padaku
mengukur batas kufur nikmat yang senantiasa mengusik
Dalam do'a dan pinta Engkau semakin mendekatiku
Dalam dosa dan salah Engkau buka pintu taubatku
Aku ..., apa yang aku inginkan
Engkau ..., apa yang aku butuhkan
aku ..., apa yang indah dalam ranah pancaindera
Engkau ..., apa yang lebih mashlahat di dua dunia
Engkau beri aku Umur ...
Engkau beri aku kesempatan ...
Engkau beri aku semangat dan Kemauan ...
Engkau beri aku potensi dan waktu ...
Sungguh..., aku padaMu ...
Terlau banyak alasan..., tak bisa kusebut satu persatu
===========================
Semoga semakin menguatkan hati dan jiwa kita,
serta seluruh potensi dalam diri kita
Barokallaahufiikum..jazakumullahu khairan..
===========================
Terang dalam GelapMU..
Jauh sudah mentari meninggalkanku
Jauh sudah ashar berlalu
sang mega pun sembunyi dalam ufukMu
Pergantian hari, hidup dalam SunnahMu
Gelap ... kasat mata melihat
hitam ... warna langit kian pekat
sepi ... aktifitas dunia mulai tak terlihat
tenggelam dalam karbondioksida kian liat
berat kelopak mata terangkat
letih .. terbaring, tak lagi kuat
mengais sisa energi di tengah urat
dalam raga yang butuh istirahat
laa hawla wa laa quwwata illa billah
terkadang aku lupa
Bahwa Engkau Maha Kuasa
Tak terbatas jiwa dan raga
tak terbalut ruang dan masa
Dengan ridhoMu, ku bersimpuh
Dengan ma'unahMu, sujud mewarnai malamku
Dengan ilmuMu, dzikir terasa syahdu
menerbitkan terang dalam batinku
Engkau Maha Mendengar
Engkau Maha Melihat
Engkau Maha Bijak
Engkau Maha Mengabulkan permintaan
Kepada-Mu lah aku mengadu
Kepada-Mu lah kucucurkan air mataku
kepada-Mu lah kuhaturkan keluh kesahku
Memohon petunjuk dan pertolonganMu
Terang dalam gelap-Mu
di sepertiga malam indahMu
yang tak kan terganti dengan kekuasaanku
yang tak kan terganti dengan kekayaanku
yang tak kan terganti dengan isi duniaku
Semoga kita cinta dengan shalat malam
Jauh sudah ashar berlalu
sang mega pun sembunyi dalam ufukMu
Pergantian hari, hidup dalam SunnahMu
Gelap ... kasat mata melihat
hitam ... warna langit kian pekat
sepi ... aktifitas dunia mulai tak terlihat
tenggelam dalam karbondioksida kian liat
berat kelopak mata terangkat
letih .. terbaring, tak lagi kuat
mengais sisa energi di tengah urat
dalam raga yang butuh istirahat
laa hawla wa laa quwwata illa billah
terkadang aku lupa
Bahwa Engkau Maha Kuasa
Tak terbatas jiwa dan raga
tak terbalut ruang dan masa
Dengan ridhoMu, ku bersimpuh
Dengan ma'unahMu, sujud mewarnai malamku
Dengan ilmuMu, dzikir terasa syahdu
menerbitkan terang dalam batinku
Engkau Maha Mendengar
Engkau Maha Melihat
Engkau Maha Bijak
Engkau Maha Mengabulkan permintaan
Kepada-Mu lah aku mengadu
Kepada-Mu lah kucucurkan air mataku
kepada-Mu lah kuhaturkan keluh kesahku
Memohon petunjuk dan pertolonganMu
Terang dalam gelap-Mu
di sepertiga malam indahMu
yang tak kan terganti dengan kekuasaanku
yang tak kan terganti dengan kekayaanku
yang tak kan terganti dengan isi duniaku
=============================
Semoga kita cinta dengan shalat malam
Subscribe to:
Posts (Atom)