Pages

10 Cinta..

1. Al-Mahabbah (kasih sayang)
Dikatakan bahwa makna asalnya adalah Ash-Shafaa’ yang berarti jenih atau bening. Karena orang-orang Arab mengatakan Ash-Shafaa’ (bening) ini untuk gigi yang putih dan bersih. Ada juga yang mengartikan bahwa kata Al-Mahabbah diambil dari kata Al-Habab yang berarti meluapnya air setelah turun hujan yang sangat deras. Dari sini, dapat sdisimpulkan bahwa kata Al-Mahabbah berarti luapatan dan kejolak hati ketika dirundung kerinduan untuk bertemu dengan orang yang dicintainya. Dikatakan juga bahwa ia berarti ketenangan dan keteguhan, seperti unta tenang dan tidak mau bangkit kembali setelah menderum. Sebagaimana perkataan seorang penyair:
Satu cambukan mengenai unta
Cambukan tatkala ia menderum
Ada juga yang mengartikan bahwa kata Al-Mahabbah berarti inti sesuatu, bijinya dan asalnya. Karena biji itu merupakan asal tumbuh-tumbuhan dan pepohonan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kata Al-Mahabbah berarti sebuah wadah yang luas untuk mencapur sesuatu yang memuat banyak, di mana hati orang yang mencinta tidak mempunyai tempat yang lapang kecuali pada orang yang dicintainya.

Pendapat manusia tentang batasan makna kata Al-Mahabbah (kasih sayang)
Manusia memiliki banyak pendapat tentang batasan makna kata Al-Mahabbah ini, diantaranya yaitu:
a. Al-Mahabbah adalah kecenderungan yang terus menerus dengan hati yang meluap-luap;
b. Al-Mahabbah ialah mendahulukan kepentingan orang yang dicintai daripada kepentingan lain yang ada disekitarnya;
c. Al-Mahabbah adalah menaati orang yang dicintai, baik yang dicintai itu ada disampingnya atau tidak;
d. Al-Mahabbah adalah keinginan yang tidak berkurang karena kekeringan dan tidak bertambah karena basah;
e. Al-Mahabbah adalah menjaga batas. Jadi tidak benar orang yang mengaku mencintai namun dia melanggar batas;
f. Al-Mahabbah adalah tenang tapi gelisah dan tidak tenang kecuali bila bersama orang yang dicintainya, maka hati akan tenang dan tidak gelisah bila berada di sisi sang kekasih. Inilah makna dari perkataan mereka, bahwa Al-Mahabbah itu adalah kegelisahan hati secara terus-menerus karena memikirkan sang kekasih dan spontanitas akan menjadi tenang bila telah bersanding dengannya;
g. Al-Mahabbah berarti terus-menerus mendampingi sang kekasih. Seperti dikatakan dalam sebuah sya’ir:
Aku merasa aneh terhadap diriku, karena aku mencintai mereka;
Kutanya setiap orang yang berlalu, padahal mereka bersanding bersamaku;
Mataku terus mencari mereka, padahal mereka tetap ditempatnya;
Hatiku terus dirundung rindu, padahal mereka ada di antara tulang igaku.

2. Al-Alâqah (cinta, hubungan, segumpal darah)
Al-Alâqah disebut juga dengan Al-‘Alaq, seperti kata Al-Falaq dan itu merupakan salah satu dari nama cinta. Al-Jauhari berkata, “Al-‘Alaq disebut juga dengan Al-Hawa yang berarti nafsu. Seperti dikatakan, “Pandangan yang dipenuhi nafsu”.
Seorang penyair berkata:
Ku ingin bersabar menghadapi dirimu;
Tapi nafsu yang terpendam lama menghalangiku.

3. Al-Hawâ (hasrat, nafsu, keinginan)
Al-Hawâ adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu. Asal katanya adalah hawiya-yahwa-hawan, seperti bentuk amiya-ya`ma-`aman. Sedangkan arti dari kata hawa-yahwi adalah jatuh, masdarnya adalah al-huwiyyu. Disebut al-hawâ, karena ada hasrat dan keinginan terhadap orang yang dicintai. Sebagaimana dikatakan oleh seorang penyair:
Yang berhasrat merebut hati telah bosan;
Lalu hasratmu dicipta seperti yang engkau inginkan.
Jika dikatakan, “Inilah hasrat Fulan dan Fulanah menjadi hasrat Fulan”. Artinya, Fulanah menjadi orang yang diinginkan oleh si Fulan dan orang yang dicintainya. Namun, istilah al-hawâ ini sering kali dikonotasikan untuk istilah cinta yang tercela. Seperti firman Allah dalam Q.S. An-Nazi’at: 40-41 yang artinya:
“Dan adapun orang-orang yang taku kepada kebesaran Rabbnya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya”.
Cinta disebut dengan istilah Al-Hawâ, karena cinta menjadi nafsu dan hasrat bagi orang yang memilikinya. Namun, adakalanya al-Hawâ juga digunakan untuk cinta yang terpuji sekalipun dengan batasan tertentu. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:
“Tidaklah salah seorang di antara kalian beriman sehingga hawa nafsunya mengikuti apa yang kubawa” (Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Abi ‘Ashim dalam As-Sunnah nomor 15 dan Al-Bahawi dalam Syarh As-Sunnah, 1/12 dan sanadnya dha’if).

4. Ash-Shabwah (kerinduan)
Ash-Shabwah atau Ash-Shabâ yang berarti kerinduan adalah salah satu dari nama cinta. Asal kata Ash-Shabwah bermakna condong. Sebagaimana dikatakan “shabâ ilâ kadza” artinya ia condong kepada sesuatu. Cinta disebut dengan istilah Ash-Shabwah karena pelakunya condong kepada wanita yang bersifat kekanak-kanakan. Bentuk jamak dari kata Ash-Shabwah adalah Shabâyâ, seperti Mathâyâ yang berasal dari kata Mathiyyah. Sedangkan At-Tashâbî berarti saling condong.

5. Ash-Shababah (kerinduan yang halus)
Dalam kitab “Ash-Shahhah” disebutkan bahwa Ash-Shababah berarti kerinduan yang halus atau kerinduan yang membara. Seperti dikatakan “Rajulun shabbun” yang artinya orang yang rindu dendam.

6. Asy-Syaghafu (cinta yang mendalam)
Asy-Syaghafu berarti cinta yang mendalam merupakan salah satu dari nama cinta. Allah berfirman dalam Q.S. Yusuf: 30 yang artinya:
“Sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu sangat mendalam”.
Al-Jauhari dan yang lainnya berkata, “Asy-Syaghaf” bermakna lapisan yang membungkus hati, yaitu kulit yang berada diluarnya seperti pembungkusnya”. Dikatakan “Syaghafahul Hubbu” berarti cinta yang sampai pada kulitnya saking dalamnya.

7. Asy-Sya’afu (cinta yang membawa penderitaan)
Dalam ash-Shahhah disebutkan sya’afahul hubbu berarti cinta itu membakar hatinya. Abu Zaid berkata, “cinta itu membuat hatinya sakit dan menderita”.

8. Al-Miqatu (cinta)
Al-Miqatu berasal dari kata wamiqa-yamiqu yang berarti cinta.

9. Al-Wajdu (cinta yang disertai rasa sedih)
Al-Wajdu berarti cinta yang senantiasa disertai perasaan sedih. Kebanyakan kata al-wajdu digunakan untuk menyebutkan perasaan sedih.

10. At-Tatayyum (penghambaan)
At-Tatayyum memiliki arti penghambaan. Dalam kitab Ash-Shahhah disebutkan “Taymullah” berarti hamba Allah. Jika dikatakan “Tayammahul Hubbu” berarti ia diperbudak dan diperhamba oleh cintanya. Makanya, orang disebut Mutayyimun yang artinya diperbudak cinta.


Sumber dari: Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (Mukhtashar Raudhatul Muhibbîn - Taman Orang-orang Jatuh Cinta)

8 Pengertian Cinta Menurut Al-Qur’an

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai’an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai’an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga : (1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, (2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan (3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri. Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh SWT, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.



Dalam Qur’an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta Mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan “nggemesi”. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta Rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur’an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta Mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur’an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4. Cinta Syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur’an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta Ra’fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur’an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta Shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur’an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta Syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur’an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur’an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma’tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as’aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa’ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta Kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur’an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Pengertian Cinta Menurut Al-Qur’an

Sebait CINTA

“Tampakkanlah indah DzatMu itu, biarkan cintaku menembus HijabMu
Tapi gunung semakin hancur”

“Aku mencintaimu karena agamamu (islam). Jika lenyap islam dihatimu. Habislah cintaku”.

“Lihatlah…!!! Aku berdiri seperti ranting kering. Semua ini karena cintaku dan kau tak kunjung kembali. HuggHGks. HuuhH HeuuH hehh. HmmmHMmm!!!”

“Air mata ini sudah habis. kenapa kau masih tanam belati di hati ini???
Tapi demi cinta, tak kan kubiarkan siapapun mencabutnya. Ohh.”

“Anakku, sayang!!! Siapa bilang ibumu ini tidak mencintaimu?
Bahkan ayahmu itu, cintanya sangatlah lebih. Jangan percaya mereka!!!
Sekarang tidur saja…”

“Kalau memang cinta, pinanglah dan jadikan aku istrimu
Mari arungi bersama gelombang bahtera itu...”

"Kaulah serigala kelaparan, menodai cintaku dengan menancapkan gigi runcing di tubuh ini, lalu pergi tanpa beban meninggalkan benih kehidupan"

CINTA, cinta, dan cinta. Rasa dan maknanya begitu luas dari yang paling agung sampai yang tak bisa diungkap dengan kata-kata. Siapapun bisa merasakannya dan berceritera, mungkin saja hanya ta’rif ataupun gambaran berbagai sosok dan bentuk. Sangatlah wajar.

Ada beberapa isitlah dalam bahasa ‘Arab yang arti, makna dan pengaruhnya saling berhubungan dengan kata CINTA ini. Hanya sebagai referensi, walaupun pernah ada yang membuatnya (CINTA HAKIKI), kali ini saya tulis dari sumber yang berbeda. Mudah-mudahan bisa saling melengkapi dan berbagi.

Sumber
Judul asli: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin
Pengarang: Ibnu Qayyim Al-jauziyyah
Penerjemah: Kathur Suhardi
Judul: Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu
Penerbit: Darul Falah
Tebal: 443 halaman

50 Istilah CINTA
1. Al-Mahabbah (Kasih sayang)
2. Al-Alaqah (Cinta, Hubungan, Segumpal darah)
3. Al-Hawa (Hasrat, Nafsu, Keinginan)
4. Ash-Shabwah (Kerinduan)
5. Ash-Shababah (Kerinduan yang halus)
6. Ash-Syaghaf (Cinta yang mendalam)
7. Al-Miqatu (Cinta)
8. Al-Wajdu (Cinta yang disertai rasa sedih)
9. Al-Kalaf (Cinta yang mendalam)
10. At-Tatayyum (Penghambaan)
11. Al-‘Isyqu (Cinta yang meluap-luap)
12. Al-Jawa (Cinta yang membara)
13. Ad-Danafu (Sakit karena cinta)
14. Asy-Syajwu (Cinta yang berakhir dengan kegelisahan atau kesedihan)
15. Asy-Syauqu (Rindu)
16. Al-Khilabah (Cinta yang mengecoh)
17. Al-Balabil (Yang gelisah)
18. At-Tabarih (Cinta yang memuncak)
19. As-Sadam (Cinta yang berakhir dengan sesal dan rasa sedih)
20. Al-Ghamarat (Bodoh, lalai dan mabuk)
21. Al-Wahl (Takut, gemetar)
22. Asy-Syajanu (Membutuhkan)
23. Al-La’iju (Hangus, terbakar)
24. Al-Ikti’ab (Merana karena sedih)
25. Al-Washabu (Derita Cinta)
26. Al-Hazanu (Kesedihan)
27. Al-Kamadu (Kesedihan yang terpendam dalam hati)
28. Al-Ladz’u (Terbakar api)
29. Al-Huraqu (Gejala cinta)
30. As-Suhdu (Sulit tidur)

31. Al-Araqu (Tidak dapat tidur)
32. Al-Lahfu (Sedih)
33. Al-Hanin (Kerinduan, Belas kasih)
34. Al-Istikanah (Tunduk, Menyerah)
35. At-Tabbalah (Derita cinta)
36. Al-Lau’ah (Terbakar kerinduan)
37. Al-Futun (Cobaan, Ujian)
38. Al-Junun (Gila, Tidak waras)
39. Al-Lamamu (Setengah gila)
40. Al-Khablu (Binasa)
41. Ar-Rasis (Teguh, Tegar)
42. Ad-Da’ul Mukhamir (Penyakit yang merasuk)
43. Al-Wuddu (Kasih yang tulus)
44. Al-Khullah (Satu cinta)
45. Al-Khilmu (Sahabat)
46. Al-Gharam (Cinta yang dibutuhkan)
47. Al-Huyam (Sangat dahaga)
48. At-Tadliyah (Gila, Linglung)
49. Al-Walahu (Tidak waras dan bingung)
50. At-Ta’abbud (Penghambaan)

Supaya lebih mantap dan jelas tentang makna dan maksud isitilah-istilah cinta ini, bisa di baca langsung dari sumbernya: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin “Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu”

Mengenal HATI versi AL-QURAN

Di Dalam Al-Quran setidaknya HATI disebut dengan TIGA NAMA, yaitu FUAD, QOLBU, dan SHODR. Kira-kira apakah maksud Al-Quran membedakan HATI dengan ketiga istilah tersebut? Mari kita bahas....


Fuad memiliki karakter jujur apa adanya (53:11), bisa diisi – oleh keimanan atau kekufuran (28:10, 14:43, 6:113), berinteraksi kuat dengan Al-Quran (25:32, 11:120), pondasinya ilmu (16:78), mencintai sesama (14: 37), dipengaruhi oleh Indra pendengaran dan penglihatan (46:26), jenis hati yang pertama kali diaktifkan (32:9) dan yang kelak mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan Allah (17:36).

Dengan demikian Hati Fuad ini ibarat ruang kosong, dan yang pertama kali hadir di dalamnya adalah Ruh dari Allah. Ruh ini begitu suci, dan saat Ruh ini pertama kali hadir ia sudah langsung diliputi oleh jasad yang masih suci pula.


Rosulullah saw pernah bersabda bahwa setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci... tentunya suci dalamnya (Ruh) dan suci luarnya (Jasad). Tetapi , orangtuanyalah yang membuat jasad menjadi kotor, dengan berbagai program negatif yang diinputkan si orang tua via indra pendengaran dan penglihatan. Dan ketika jasad pun kotor, maka “kesucian” Ruh menjadi tak berefek optimal pada kehidupan jasad.


Nah ketika program yang masuk ke Fuad itu banyak yang negatif, maka tentu saja Fuad menjadi besar peluangnya menjadi tidak beriman, dan programisasi Fuad sudah mulai berlaku sejak si anak itu lahir, sejak ia masih kecil.


.....................................


Adapun Shodr, adalah jenis hati yang banyak sekali berhubungan dengan karakter manusia dalam urusannya terhadap dunia. Ia dipenuhi dengan berbagai macam keinginan dunia (59:9), maka pantas saja jika iblis/syaitan dan energi negatif lainnya mudah meliputi kinerja Shodr.


Shodr juga berhubungan dengan pola pikir (17:51), apalagi ia memiliki kecenderungan untuk berdebat (88:90, 40:56). Ketika hadir sebuah ujian terhadap si empunya, maka Shodr bisa menjadi sempit atau bisa juga menjadi lapang (6:125). Shodr yang berilmu lurus maka bisa menjadi tempat bersamayamnya ayat-ayat suci yang nyata (29:49).


Karakter Shodr seseorang tentunya yang paling tahu adalah Allah. Tetapi kita sebagai manusia pun bisa “memprediksi” karakter Shodr seseorang lewat “pola pandangan mata” (40 :11), dan lewat “pola kata” (15:97) plus “pola suara” (26: 12-14).


Mari kita pelajari sekilas bagaimana pola pandangan mata bisa memprediksi apa yang sedang dipikirkan seseorang.




......................................


Sedangkan Qolbu, dalam hadist Arba’in yang ke-6 dipadankan dengan karakter sebuah pagar, antara yang “sebelah sini” dan yang “sebelah situ”. Antara halal dan haram. Antara dunia dan akhirat.


Sehingga Qolbu itu berada di antara Jasad (Shodr) dan Hati Pertama (Fuad). Baiklah, kini kami akan memperlihatkan hadist tentang Qolbu tersebut kepada Anda.


“Sesungguhnya yang halal itu telah terbukti (jelas) dan yang haram itu pun telah terbukti (jelas). Sedangkan diantaranya ada perkara yang samar-samar (syubhat) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (bukti-bukti)nya. Barang siapa yang menghindari perkara yang samar-samar, maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barang siapa yang jatuh ke dalam perkara yang samar-samar, maka ia telah jatuh ke dalam perkara yang haram. Seperti pengembara yang berada di dekat pagar (milik orang lain); dikhawatirkan ia akan masuk ke dalamnya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki pagar. Ketahuilah, bahwa pagar Allah adalah larangan-larangan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging (yang berfungsi sebagai pagar – pen). Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Dan jika ia jelek, maka jelek pula seluruh jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah Qolbu. (H.R. Bukhori dan Muslim)“


Ternyata, dari hadist tersebut tersirat bahwa Qolbu itu ibarat pagar dalam diri kita, yaitu pagar Antara Shodr dan Fuad, pagar Antara wilayah pengaruh Syahwat plus Syaitan dengan Baitullah jiwa, yakni pengaruh suci/fitrah dari Allah. Maka wajar saja dari sisi arti pun Qolbu itu adalah yang bisa terbolak-balik.


Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Qolbu itu Filter atau Penyampai Pesan dari informasi yang diterima SHODR kepada FUAD, atau dari FUAD ke SHODR.


Jika Qolbunya kotor maka informasi dari SHODR tidak disampaikan ke FUAD atau hanya disampaikan sebagian. Jika Qolbu kotor, maka cahaya dari FUAD tidak bisa keluar menuju SHODR. Dan ketika Qolbu sangat kotor, maka Fuad jadi gelap, pingsan atau mati seperti tanpa cahaya, dan akhirnya membentuk watak yang negatif. Itu sebabnya Qolbu disebut sebagai KUNCI KARAKTER.


Nah, karena posisi Qolbu itu ada di dalam Shodr (22 : 45-46) dan Fuad itu adalah hati yang pertama kali ada/aktif, sebagai pondasi bagi jiwa, dan kemudian bahwa Qolbu itu ibarat pintu, sehingga jika digambarkan dalam sebuah imajinasi visualisasi hati, maka STRUKTUR HATI adalah sebagaimana berikut :




Nah sebetulnya, kalau disimak lebih dalam lagi, ternyata dalam psikologi populer sudah ada FSQ tapi dalam bentuk istilah yang berbeda. Anda mungkin pernah mendengar istilah Pikiran Sadar (conscious), pikiran bawah sadar (subconscious), dan Critical Area atau SAR (Sistem Aktivasi Retikular) - yakni PINTU antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.


Dari berbagai literatur tentang hal ini dijelaskan bahwa Pikiran Sadar memiliki potensi kemampuan akses hingga 12%, sedangkan pikiran bawah sadar punya potensi hingga 88%. Dan seseorang bisa mengakses "kekuatan" pikiran bawah sadar jika SARnya terbuka, atau dengan kata lain jika QOLBUnya tidak mati. Dan SAR bisa terbuka jika Pikirannya Fokus tidak sempit dengan berbagai macam pikiran atau dengan kata lain jika SHODRnya lapang alias tidak sombong.


Perhatikan gambar berikut :




Subhanallah, ternyata... agar kekuatan tersembunyi kita bisa diakses maka kita harus memiliki :
1. Shodr yang lapang dan diliputi ayat-ayat suci Al-Quran
2. Qolbu yang bersih, tidak buta, dan cenderung kepada akhirat.
3. Fuad yang beriman, Fuad yang sering dibacakan ayat-ayat Al-Quran, sehingga pancaran Cahaya Ruh dariNya bisa "menerangi" jiwa dan semesta kita





LAMPIRAN
Berikut ini adalah file-file ayat Al-Quran mengenai definisi HATI dalam ketiga bentuknya, yaitu Fuad, Qolbu, Shodr.

Ayat yang bercerita tentang Qolbu paling banyak, kemudian disusul ayat yang bercerita mengenai Shodr, dan paling sedikit ayat yang bercerita mengenai Fuad.


Setelah diurutkan, maka dihasilkan definisi Fuad, Shodr, dan Qolbu sebagai berikut :


Fuad adalah :


1) Hati yang tidak mendustakan Q.S. 53:11

2) Hati yang dibakar di neraka Huthomah Q.S. 104 : 5-7
3) Hati yang semakin kuat ketika dibacakan Al-Quran Q.S. 25 : 32
4) Hati yang bisa menjadi Kosong (frustasi) Q.S. 28 : 10
5) Hati yang dimintai pertanggungjawaban Q.S. 17 : 36
6) Hati yang semakin teguh dengan kisah-kasah dari Rasul Q.S. 11:120
7) Hati yang dipalingkan oleh Allah sehingga sesat Q.S. 6 : 110
8) Hati yang tidak beriman 6:113
9) Hati yang bekerja sinergis bersama Pendengaran dan Penglihatan Q.S. 46 : 26
10) Hati yang membuat kita menjadi berilmu dan harus kita syukuri (optimalkan) Q.S. 16 : 78
11) Hati yang mencintai/cenderung kepada sebagian manusia Q.S. 14:37
12) Hati yang bisa kosong (melamun/mata tak berkedip) Q.S. 14:43
13) Hati yang diaktifkan setelah hadirnya Ruh (pendengaran, penglihatan, dan Fuad) Q.S.32 : 9


Shodr adalah :


1) Hati yang lapang karena sudah dimudahkan dari kesulitan hidup Q.S. 94 : 1-8, Q.S.

2) Hati yang (banyak hal/berbagai macam isi) di dalamnya Q.S. 100 : 9-11
3) Hati yang dibisiki setan. Q.S. 114 : 5
4) Hati yang menjadi sempit menerima alkitab Q.S. 7 : 2
5) Hati yang bisa menghilangkan dendam karena beramal saleh Q.S. 7:43
6) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 35 : 38
7) Hati yang lapang karena sudah dimudahkan dari kesulitan hidup Q.S. 20 : 25-35
8) Hati yang disaat sempit membuat jadi sulit berbicara Q.S. 26 : 12-14
9) Hati yang isinya tidak bisa kita sembunyikan dihadapan Allah Q.S. 27 : 74-75, Q.S. 28 : 69, Q.S. 3:29
10) Hati yang bisa berarti Pikiran/bayangan Q.S. 17 :51
11) Hati yang bisa diobati dengan pelajaran dari Allah Q.S. 10 : 57
12) Hati yang bisa berpaling dari kebenaran Q.S. 11 : 5
13) Hati yang sempit menolak sebagian wahyu karena tidak ada bukti berupa harta kekayaan atau malaikat Q.S. 11 : 12
14) Hati yang tanpa dendam dan bersaudara di surga Q.S. 15 : 47
15) Hati yang bisa menjadi sempit karena perkataan/hinaan orang lain Q.S. 15 : 97
16) Hati yang lapang memeluk Islam, Hati yang sempit tersesat dan sesak seolah-olah sedang mendaki ke langit (kekurangan oksigen) Q.S. 6 : 125
17) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 39:7
18) Hati yang dibukakan Allah untuk menerima ajaran Islam Q.S. 39:22
19) Hati yang bisa diketahui penghianatannya lewat pandangan mata Q.S. 40 : 19
20) Hati yang menginginkan kebesaran (penghormatan) karena memperdebatkan ayat-ayat Allah Q.S. 40 : 56
21) Hati yang memiliki berbagai keperluan, termasuk kendaraan Q.S. 40:80
22) Hati yang diketahui segala isinya oleh Allah Q.S. 42:24
23) Hati yang bisa lapang dengan kekafiran Q.S. 16:106
24) Hati yang menyimpan rahasia perkataan, tapi Allah Mengetahuinya Q.S. 67 : 13
25) Hati yang didalamnya menyimpan Al-Quran sebagai ayat-ayat yang nyata Q.S. 29:49
26) Hati yang mudah gentar dan suka berbantah-bantahan, dan Allah Mengetahui isi hati. Q.S. 8 : 41-43
27) Hati yang bisa diketahui sinyal-sinyal kebenciannya lewat ucapan Q.S. 3 : 118
28) Hati yang bisa marah dan benci. Q.S. 3 : 119
29) Hati yang diuji agar Qolbu dibersihkan. Q.S. 3 153-154
30) Hati yang bisa berkeberatan/protes. Q.S. 4 : 88-90
31) Hati yang terindikasi ada keselarasan dengan proses terjadinya siang dan malam Q.S. 57:6
32) Hati yang menaruh keinginan-keinginan. Q.S. 59:9
33) Hati yang bisa ditakuti oleh manusia yang tidak takut kepada Allah. Q.S. 59 : 11-13
34) Hati yang di dalamnya ada Qolbu. Q.S. 22 : 45-46
35) Hati yang lega mendapatkan pertolongan Allah Q.S. 9 : 14


Dan Qolbu adalah :


1) Hati yang berpenyakit. Q.S. 74 : 31

2) Hati yang bertobat Q.S. 50 :33
3) Hati yang mendapat peringatan dari apa yang didengar dan disaksikannya Q.S. 50:37
4) Hati yang dikunci mati oleh Allah: Q.S. 7:100
5) Hati yang terkunci mati karena mendustakan kebenaran/bukti-bukti yang nyata 7:101
6) Hati yang berfungsi untuk memahami kebenaran Q.S. 7:179
7) Hati yang bersih siap menghadap Allah Q.S. 26:89
8) Hati (Muhammad) sebagai tempat turunnya Al-Quran (yang dibawa oleh Ruhul Amin/Jibril) Q.S. 26:194
9) Hati yang durhaka pun tetap dimasukkan ayat-ayat AlQuran di dalamnya Q.S. 26:200
10) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 17 : 45-46
11) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 6:25
12) Hati yang keras sehingga merasa benar dengan tindakan yang salah Q.S. 6:43
13) Hati yang tertutup bersamaan dengan pendengaran dan penglihatan Q.S. 6:46
14) Hati yang terkunci mati sampai datangnya siksaan Q.S. 10:88
15) Hati yang terkunci mati karena melampaui batas Q.S.10:74
16) Hati yang berdosa karena suka memperolok-olok Rosul Q.S. 15:11-12
17) Hati yang suci akan mendatangi Tuhannya Q.S. 37 : 84
18) Hati yang dihilangkan rasa takut dalam mengatakan kebenaran Q.S. 34: 23
19) Hati yang membatu dari mengingat Allah Q.S. 39 : 22
20) Hati yang tenang ketika mengingat Allah bersamaan dengan tenangnya kulitnya Q.S. 39 : 23
21) Hati yang kesal ketika disebutkan nama Allah Q.S. 39:45
22) Hati yang girang ketika disebut nama selain Allah Q.S. 39:45
23) Hati yang dindingnya tertutup sehingga tuli dari kebenaran : Q.S. 41: 5
24) Hati yang dikunci mati olehNya karena mengada-adakan dusta terhadap Allah Q.S.42:24
25) Hati yang diteguhkan oleh-Nya setelah melewati masa-masa sulit Q.S.18:10-14
26) Hati yang tertutup sehingga menjadi tuli dan tidak bisa memahami kebenaran Q.S. 18 : 57
27) Hati yang ingkar karena sombong Q.S. 16 : 22
28) Hati yang tetap tenang dalam kebenaran walau ucapannya mengatakan kekufuran Q.S.16 : 106
29) Hati yang terkunci karena lebih mengutamakan dinia daripada akhirat, sehingga pendengaran dan penglihatannya tertutup dari kebenaran Q.S. 16 : 108
30) Hati yang lalai karena suka “bercanda” dan tidak serius mendengarkan petuah kebenaran Q.S.21:2-3
31) Hati yang takut berbuat buruk dan bersegera berbuat baik Q.S. 23 : 60-61
32) Hati yang sesat dan banyak berbuat buruk Q.S. 23 : 63
33) Hati yang ketakutan ketika ditiupkan sangkakala Q.S. 79:8
34) Hati yang terkunci mati karena tak mau memahami ayat-ayat Allah Q.S. 30:59
35) Hati yang tertutup karena sering berbuat ekstrim dan dosa Q.S. 83 : 12-16
36) Hati yang terkunci bersamaan dengan terkuncinya pendengaran dan tertutupnya penglihatan dari kebenaran Q.S. 2 : 7
37) Hati yang berpenyakit. Q.S. 2 : 10
38) Hati yang merasa berbuat benar padahal salah Q.S. 2: 10-12
39) Hati yang lebih keras dari batu, sebab batu saja menurut kepada Allah Q.S. 2:74
40) Hati yang tertutup karena tidak beriman Q.S. 2 : 88
41) Hati yang mencintai Tuhan selain Allah Q.S. 2 : 93
42) Hati (Muhammad) sebagai tempat turunnya Al-Quran (yang dibawa oleh Jibril) Q.S. 2:97
43) Hati yang menuntut tanda-tanda kekuasaan Allah Q.S. 2 :118
44) Hati yang tertarik dengan kehidupan dunia Q.S. 2:204
45) Hati yang terpaksa atau menyengaja bersumpah Q.S. 2:225
46) Hati yang bergetar (mukmin) ketika disebut nama Allah Q.S. 8 :2
47) Hati yang tentram mendapat kabar gembira Q.S. 8:10
48) Hati yang menguat ketika diturunkan kantuk dan hujan Q.S. 8 : 11
49) Hati yang ketakutan melihat keteguhan orang-orang yang beriman Q.S. 8:12
50) Hati yang berpenyakit menyangka orang mukmin tertipu oleh agamanya Q.S. 8:49
51) Hati yang dipersatukan dengan Hati orang-orang mukmin lainnya Q.S. 8 : 63
52) Hati yang ada nilai kebaikan Q.S. 8:70
53) Hati yang condong kepada kesesatan suka menimbulkan fitnah dengan cara mencari-cari takwil ayat-ayat mutasyabihat Q.S. 3 : 7
54) Hati yang condong kepada kesesatan tidak akan mendapat rahmat dari sisiNya Q.S. 3 : 8
55) Hati yang dipersatukanNya Q.S. 3:103
56) Hati yang tentram mendapat kabar gembira Q.S. 3:126
57) Hati yang ketakutan karena suka berbuat syirik Q.S. 3 : 151
58) Hati yang dibersihkan setelah Shodr-nya diuji Q.S. 3:154
59) Hati yang menyesal telah berbuat benar Q.S. 3 : 156
60) Hati yang sengaja berbuat dosa Q.S. 33:5
61) Hati yang sesak dan tergoncang karena berburuk sangka kepada Allah Q.S. 33:10
62) Hati yang munafik dan berpenyakit Q.S. 33 : 12-13
63) Hati yang takut mati Q.S. 33 : 26
64) Hati yang isinya diketahui oleh Allah Q.S. 33 : 51
65) Hati yang suci menjaga pandangan mata dari istri-istri nabi Q.S. 33 : 53
66) Hati yang berpenyakit dan suka menebar kabar bohong Q.S. 33 : 60
67) Hati yang terkunci mati karena kekafirannya Q.S. 4 : 155
68) Hati yang tunduk karena beriman Q.S. 57 :16
69) Hati yang fasik dan menjadi keras Q.S. 57 : 16
70) Hati yang santun dan penuh kasih sayang Q.S. 57:27
71) Hati yang mengikuti hawa nafsu dan dikunci mati oleh Allah Q.S. 47 : 16
72) Hati yang berpenyakit dan takut mati Q.S. 47 : 20
73) Hati yang terkunci takkan mampu memperhatikan Al-Quran Q.S. 47:24
74) Hati yang berpenyakit dengki akan ketahuan/terlihat aslinya Q.S. 47 : 29
75) Hati yang tentram karena mengingat Allah Q.S. 13 : 28
76) Hati yang terguncang dan taku di yaumul akhir Q.S. 24:37
77) Hati yang bertaqwa karena mengagungkan syiar-syiar Allah Q.S. 22:32
78) Hati yang buta berada di dalam Shodr (dada) Q.S. 22:46
79) Hati yang takut dengan azab Allah Q.S. 59:2
80) Hati yang dengki kepada orang-orang yang beriman Q.S. 59 : 10
81) Hati yang berpecah belah walau tampak bersatu secara fisik 59 : 14
82) Hati yang lalim, berpenyakit, dan ragu-ragu Q.S. 24 : 50
83) Hati yang bergetar ketika disebut nama Allah Q.S. 22 : 35
84) Hati yang berpenyakit dan kasar bisa dimasuki syaitan Q.S. 22 : 53
85) Hati yang tunduk dan beriman kepada Al-Quran Q.S. 22 : 54
86) Hati yang terkunci mati karena setelah beriman kafir lagi Q.S. 63 : 3
87) Hati yang ditanamkan keimanan oleh-Nya Q.S. 58 :22
88) Hati yang merasakan indahnya (manisnya) iman karena tidak menurti hawa nafsu Q.S. 49:7
89) Hati yang belum dimasuki keimanan Q.S. 49:14
90) Hati yang teruji dan bertaqwa berbicara dengan suara rendah di hadapan Rosulullah saw Q.S. 49 : 33
91) Hati yang dipalingkan dari kebenaran Q.S. 61 : 5
92) Hati yang tidak selaras dengan ucapannya Q.S. 48:11
93) Hati yang Sombong karena jahil Q.S. 48 : 26
94) Hati yang tenang karena imannya betambah Q.S. 48:4
95) Hati yang menyangka bahwa ia telah berbuah baik, padahal tidak Q.S. 48: 13
96) Hati yang keras dan membatu karena (suka) melanggar janji Q.S. 5 : 13
97) Hati yang tidak akan disucikan-Nya karena suka menubah-ubah firman Allah Q.S. 5 : 41
98) Hati yang berpenyakit (munafik) Q.S. 5:52
99) Hati yang tentram karena melihat bukti Q.S. 5 : 114
100) Hati yang munafik (lain di kata lain di hati) Q.S. 9:8
101) Hati yang panas Q.S. 9 : 15
102) Hati yang bimbang dan ragu Q.S. 9 : 45
103) Hati yang dibujuk Q.S. 9 : 60
104) Hati yang mnyembunyikan sesuatu Q.S. 9:64
105) Hati yang diberikan kemunafikan olehNya Q.S. 9 : 77
106) Hati yang dikunci mati karena takut berjihad Q.S. 9:87, Q.S. 9:93
107) Hati yang dikunci mati karena takut berjihad Q.S. 9:93
108) Hati yang ragu Q.S. 9:110
109) Hati yang hancur Q.S. 9: 110
110) Hati yang hampir berpaling karena kesulitan masih diterima tobatnya Q.S. 9:117
111) Hati yang berpenyakit, diberitahu malah tambah ingkarnya Q.S. 9:125
112) Hati yang dipalingkanNya karena tidak mau mengerti Q.S. 9:127



Terimakasih
Wallahu alam

Keindahan Untukmu....

Rabbi
Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia
tabahkan hatinya
teguhkan imannya
sucikan cintanya
lembutkan rindunya


Rabbi….
Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia
penuhi hatinya dengan Kasih-MU
terangi langkahnya dengan Nur-MU
bisikkan kedamaian dalam kegalauan
temani dia dalam kesepian

Rabbi…
kutitipkan cintaku pada-MU untuknya
resapkan rinduku pada rindunya
mekarkan cintaku bersama cintanya
satukan hidupku dan hidupnya
dalam cinta-MU
sebab, sungguh aku mencintainya karena-MU…

㍿ CARILAH ㍿

Carilah sahabat yang bilamana memandang wajahnya kita ingat akan Allah
apabila mendengar perbuatannya, iman kita akan bertambah,
apabila mendampinginya,hati akan menjadi tenang,

Carilah sahabat yang bila syetan menyuruhmu bermusuhan
tapi dia menyerumu agar makin mempererat ukhuwah...

Carilah sahabat yang bila iblis menunjukkan jalan maksiat
tapi dia dengan sabar mengingatkan dan mendampingimu
agar tetap ada di jalan dakwah..

Carilah sahabat yang kala manusia sesat membuatmu ingin menghajarnya
tapi dia mengingatkanmu agar jangan melawan kejahatan dengan kejahatan.
Lawanlah dengan cara yang baik katanya.....

Carilah sahabat yang diremehkan penglihatan manusia biasa
tapi doa-doanya selalu didengar hingga langit tertinggi
tanpa ada yang bisa menghalangi ke hadapan Allah...


Carilah sahabat yang meski ditertawakan manusia umumnya
atas segala kekurangannya
tapi dia tetap mendoakan kebaikan bagi siapapun yang telah menertawakannya...

Carilah sahabat yang ikhlas berbagi dalam suka duka
arungi badai kehidupan dan hanya berharap ridho Allah

Carilah sahabat
yang melihat semua kelemahanmu sebagai ladang beramal berjihad seumur hidupnya

dan

Carilah sahabat yang memandang ghirah hidupmu
sebagai jalan Allah untuk memberikan rahmat dan kesejahteraan hidup
kepada banyak orang yang membutuhkan pertolongan...

Itulah diantaranya terdapat tanda seorang sahabat yang sejati...

catatan sedikit...

Assalamu’alaikum

Jangan memuji kecantikan pelangi
Tapi pujilah Allah
Yang menciptakan Langit dan Bumi

Jangan percaya
Denga kata-kata bijakku
Tapi percayalah Firman Allah yang Maha Benar

Jangan masukkan namaku di hatimu
Tapi masukkan nama Allah
Hingga hatimu tenang

Jangan sedih jika cintamu di dustakan
Tapi sedihlah jika engkau dustakan Allah
Jangan pula engkau minta cinta kepada penyair
Tapi mintalah kepada Allah
yang memiliki cinta yang kekal dan sejati

Ya Allah yang Maha Rahman dan Rahim
Jangan jadikan hatiku batu yang mengeras
Hingga lupa akan rahmatMu


Untuk Hidup.
Aku meresapi arti hadist dari tauladan kita Rasulullah SAW.
Bahwa "Sebaik-baik kalian, adalah yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain".

Catatan..

-------------------------
Bagaimana jika Allah takdirkan, hidupku hanya tinggal hari ini. Menit ini. Maka, apa yang sudah aku tulis untuk catatan amalku di yaumil akhir..?
Bahwa masih sangat sedikit meninggalkan ilmu yg kupunya untuk orang lain, itu pun jika tak habis untuk membayar dosa-dosa ku.. Maka apa yang tersisa..

Hari ini, aku berjibaku, bersikutan, berkejaran dengan menit dalam hidupku.
Masih menghitung-hitung, dalam bentangan hari-Nya, karunia-Nya,
apa yang sudah aku persembahkan untuk hidup ini..?
Apa yang sudah aku lakukan untuk mashalat orang banyak..?

Jika malam-malam sepi dari mujahadah kepada-Nya, jika malam-malam sejadah meringkik usang dipojok kamar, jika target syukur pun tak lebih baik dari hari kemarin..?
Apa.. apa yang bisa kubanggakan dari hidupku..?
Apa yang bisa kuhanturkan sebagai syukurku pada-Mu duhai Rabb..?

Ya, aku rindu, sekaligus iri dengan mereka. Para penebar ilmu Allah. Para penebar kebaikan dan memberi manfaat yang banyak untuk orang lain.
Aku ingin walau dengan tubuh ringkih, aku ingin memberi catatan indah ketika nafas terakhir dicabut oleh-Nya. Aku ingin menggoreskan makna dalam hidup yang sangat singkat ini.

Berkaca dari mereka. Berkaca dari orang-orang sholih itu. Mengejar kembali ketertinggalan. Bahwa hidup harus berbenah.

Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka.” (Umar bin Abdul Aziz)

Hidup harus bergerak. Untuk Sang Maha Pemberi Hidup.

Rabbul 'Izzati.

Bismillah.

**********
Datang sudah hari ini,
Hari dimana dulu aku dilahirkan
Hari dimana orang tertawa sekaligus haru
Menjelang perkenalanku dengan dunia ini

Hari ini aku mengenang kembali
Kerikil-kerikil tajam yang memperkaya arti hidupku
Manisnya madu cerita hidup yang membuat senyumku lepas..

Akhirnya aku tahu
Bahwa dalam cerita hidup, ada manis ada pahit
Ada juga penolakan, ada penerimaan

Lalu akhirnya aku belajar,
Menerima dengan seluas hatiku
Membuatku lebih bahagia, lebih menghargai hidup
Melihat hidup sesuai dengan usiaku..

--------------------------------------
--------------------------------------

Hari hari lewat, pelan tapi pasti
Hari ini aku menuju satu puncak tangga yang baru
Karena aku akan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku yang baru…

Daun gugur satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah
Umurku bertambah satu-satu
Semua terjadi karena ijin Allah

Tapi… coba aku tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku masih pas-pasan…

Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku

Ya Allah….
Akankah aku masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aku masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aku diberi kesempatan?

Ya Allah….Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Ijinkan hambaMU ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah…
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifahMu…

Hamba sangat ingin melihat wajahMu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyumMu di sana…
Ya Allah,
Ijikanlah…..

Sebaik-baiknya teman...

Selama kita hidup di dunia ini, kita akan selalu berhubungan dengan yang namanya "teman". Ada teman yang baik, ada pula teman yang buruk. Tapi kadang kita sulit membedakan, mana sih teman yang baik itu, atau mana teman yang buruk itu. Sebagaimana halnya kita sering sulit membedakan mana yang haq dan mana yang bathil.
Saudaraku, Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah memberikan petunjuk kepada kita melalui Al Qur'an yang dapat membedakan antara yang haq dan yang bathil. Dengan petunjuk Allah itu, kita bisa menemukan siapa sebenarnya teman yang baik, yang pantas kita jadikan sebagai teman.
Teman yang baik itu adalah orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah. Mereka itu adalah:
Follow up:
1. Nabi-nabi
2. Para Shiddiiqiin
3. Orang-orang yang mati syahid
4. Orang-orang yang sholeh
Mereka itulah sebaik-baiknya teman, sebagaimana firman Allah SWT:
"Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang- orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya." (QS. An Nisaa': 69)
Sekarang para nabi sudah tiada. Oleh karena itu, carilah teman yang menjadikan nabi sebagai idola dan teladannya. Carilah teman yang menjadikan Al Qur'an dan As Sunnah sebagai panduan hidupnya. Carilah teman yang menjadikan para shiddiiqiin sebagai panutannya. Carilah teman yang memiliki cita-cita mati syahid. Dan carilah teman yang sholeh/ah.
Lalu bagaimana doanya agar kita diberi petunjuk agar menemukan teman-teman yang baik (alias teman-teman yang dianugerahi nikmat oleh Allah itu)? Sebenarnya doa itu sudah sering kita ucapkan ketika sholat, mari sama-sama kita buka dan baca surat Al Fatihah ayat 6-7:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. Al Fatihah: 6-7)
Aamiin Allahumma Aamiin...
*) Tulisan lama (sayang kalau dibuang),

AIR MATA dan MANFAATnya...

Bismillahirrahmanirrahim.


 "MIRACLE OF EYE"

Banyak orang yang mengira bahwa air mata kita adalah hanya sekedar cairan yang mengalir apabila kita menangis.
Padahal sebenarnya, air mata adalah cairan ciptaan Allah yang sangat bervariasi kandungan dan fungsinya. Subhanallah.

Airmata melindungi mata dari kuman dan mengandung Lyzosime yang dapat membunuh berbagai macam mikroba.
Lyzosime ini sendiri adalah zat desinfektan yang lebih keras dari zat-zat kimia yang digunakan untuk mendesinfeksi seluruh tubuhSubhanallah,
marilah kita berhenti sejenak untuk berfikir. Bagaimana mungkin, mata yang merupakan organ yang sangat halus, dapat "tahan" dengan kandungan zat kimia sekeras Lyzosime tersebut tanpa menimbulkan iritasi dan lain sebagainya. Jawabannya sudah sangat jelas, bahwa ini adalah salah satu bukti penciptaan Allah SWT.

Katakanlah. "Adakah kamu perhatikan sekutu-sekutu kamu yang kamu seru selain dari Allah? Perlihatkanlah kepada-Ku apakah yang mereka telah ciptakan di bumi, ataupun mereka berserikat dalam penciptaan langit? Ataukah Kami telah memberikan Kitab kepada mereka, lalu mereka mendapatkan keterangan-keterangan yang jelas daripadanya? Bahkan orang-orang zalim itu tidak menjanikan sebahagian terhadap sebahagian yang lain melainkan tipu daya. (QS. Faathir : 40)


Lapisan air mata sendiri terdiri dari tiga lapisan yaitu : Lapisan minyak, Lapisan air dan Lapisan Lendir.

Lapisan minyak merupakan lapisan terluar yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil pada pinggir kelopak mata yang bernama kelenjar Meibom. Fungsi dari lapisan minyak ini adalah untuk melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan air mata.
Lapisan minyak merupakan lapisan terluar yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar kecil pada pinggir kelopak mata yang bernama kelenjar Meibom. Fungsi dari lapisan minyak ini adalah untuk melicinkan permukaan mata dan mengurangi penguapan air mata. Lapisan minyak merupakan lapisan terluar yang dihasilkan. Lapisan air merupakan lapisan tengah yang dihasilkan oleh sel sel yang tersebar pada konjungtiva (selaput bening mata). Lapisan ini berfungsi membersihkan mata dan mengeluarkan benda-benda asing ataupun iritan yang masuk ke dalam mata. Lapisan terdalam adalah lapisan lendir. Lapisan ini membantu agar air mata tersebar rata pada permukaan mata dan membantu agar mata tetap lembab.
Pada sebagian orang, ternyata air mata tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menjaga agar mata tetap lembab dan nyaman. Pada orang-orang ini akan dirasakan gejala seperti mata panas, nyeri, berlendir, dan mudah teriritasi.

Pengurangan jumlah air mata ini dapat disebabkan oleh meningkatnya usia, terutama setelah menopause. Mata kering dapat pula terjadi berkaitan dengan penyakit radang sendi. Selain itu, mata kering dapat juga disebabkan oleh penggunaan berbagai obat seperti obat-obatan hipertensi, obat-obatan KB maupun obat anti alergi
Nah, dasar dari penanggulangan mata kering ini adalah pemberian air mata buatan. Tetes air mata buatan ini dapat digunakan sebagai pelumas mata dan menggantikan lapisan air mata yang hilang. Air mata buatan ini dapat dipakai sesering mungkin bergantung pada gejala yang dirasakan.
Pada penderita yang derajat mata keringnya lebih parah, dapat dilakukan penyumbatan pada saluran air mata, sehingga air mata tidak keluar melalui saluran ini dan mata lebih lembab. Bagi para pengguna komputer, karena pancaran radiasi komputer dan akomodasi berlebihan karena komputer, disarankan untuk menetesi mata dengan air mata buatan setiap 4-5 jam sekali dan melakukan RULES OF 20
Apa itu RULES of 20?Yaitu setiap 20 menit dihadapan komputer, pejamkan mata selama 20 detik atau lemparkan pandangan ke arah jauh (minimal 20 feet) .Hal ini untuk memberi kesempatan pada otot mata agar istirahat dari akomodasinya, dan juga memberi kesempatan berkedip ( menutup mata) agar lapisan air mata dapat terbentuk.

Dokter akan mendeteksi kekeringan air mata ini dengan berbagai macam tes dan alat. Pada stadium awal, penyakit mata kering (DRY EYE SYNDROME) ini sama sekali tidak berbahaya, namun pada fase yang lanjut (sangat kering) dapat menimbulkan kerusakan serius di bola mata.

. Semoga bermanfaat

Karunia Otak, Tidakkah Kalian Berpikir..?

Otak itulah yang menerangkan, membedakan, membandingkan, menilai, memimpikan dan memimpin.

Suatu ketika, saya berkata pada diri saya sendiri saat berada di depan cermin. “Saya ingin mengenali diriku.” Kemudian datanglah jawaban dari sang cermin. “Maksudmu “diri” yang mana? Jasmaniah, psikis atau ruh?”

Bisa jadi beberapa penggal kalimat sederhana tersebut dapat menyingkap sebagian misteri tentang akal, tubuh, ruh, dan jiwa personal
Otak adalah tempat rasa cinta. Otak adalah tempat belajar dan mengingat berbagai macam informasi. Otak adalah pusat perasaan, pemahaman, dan kesadaran terhadap tubuh (psikis).
  • Otak itulah yang menerangkan, membedakan, membandingkan, menilai, memimpikan dan memimpin. Semua kemampuan dan kompetensi tinggi yang dilakukan oleh otak dinamakan dengan fungsi/tugas tingkat tinggi (High Fungtions), selain beberapa fungsi lainnya yang dilakukan oleh otak.

  • Otak juga mengontrol gerakan yang diinginkan oleh tubuh (voluntary action) dan berusaha untuk menyeimbangkannya berdasarkan isyarat dan perasaan yang didapatkan.

  • Otak juga mengontrol semua sistem tubuh dan organ-organ internalnya. Otaklah yang mengatur tugas masing-masing sistem dan organ secara independen. Kemudian mengatur hubungan dan ikatan serta komuikasi semua sistem-sistem ini satu dengan lainnya.

  • Otaklah yang bertanggung jawab atas pengaturan semua fungsi dan tugas sistem pernafasan, pencernaan, peredaran dan air seni. Otak juga mengontrol kadar tekanan darah.

Semua yang disebutkan diatas adalah aksi-aksi yang tidak diinginkan (involuntary), dimana seseorang tidak dapat merasakan dirinya sendiri terhadap semua itu sedikit pun, dan juga tidak mampu mengontrol sesuai dengan keinginannya.

Otaklah yang bertanggung jawab atas tugas dan fungsi tubuh yang dapat dikontrol (Voluntary) maupun yang otomatik (Involuntary). Otak juga yang bertanggung jawab terhadap kesadaran, perasaan, dan pemahaman.

Apakah otak laki-laki dengan otak perempuan sama??
Menurut beberapa sumber yang di dapat otak laki-laki dan otak perempuan memiliki perbedaan, diantaranya:

1. berat otak laki-laki 1400 gram, sedangkan otak perempuan adalah 1300 gram
2. otak laki-laki lebih besar dari otak perempuan dalam umur yang sama dengan kadar sekitar 10-17%. Hal itu didasarkan pada bertambahnya ukuran otak laki-laki. Berdasarkan ilmu pengetahuan, tidak ditemukan hubungan apapun antara bentuk otak dengan tingkat kecerdasan, sebagaimana ditemukan perbedaan dalam hal jumlah sel-sel urat saraf.
3. kelokan-kelokan yang terdapat diatas permukaan laki-laki lebih banyak kerumitannya dan jumlahnya daripada otak perempuan.

Lalu bagaimana dengan otak manusia itu yang terbagi menjadi dua bagian yaitu, otak kanan dengan otak kiri?apa perbedaan otak kanan dengan otak kiri?

Lebih kurang 90%, manusia menggunakan tangan kanan, dalam semua pekerjaan sehari-hari, seperti menulis, kemampuan menggerakan tangan, kaki, dan lainnya. Hal ini berarti bahwa otak kiri menguasai organ tubuh bagaian kanan.


Bagian otak kanan bertanggung jawab terhadap keterampilan, kompetensi bidang seni, musik, penerimaan berbagai macam suara, khususnya suara angin, gelombang samudera dan laut serta suara kicauan burung. Selain itu, otak kanan juga menerima berbagai macam gambar obyek menentukan tempat dan bentuknya didalam ruang kosong, menentukan rupa teman, individu dan keluraga.

Sedangkan otak bagian kiri bertanggung jawab mengungkapkan kata-kata bilangan, membaca memberikan tafsiran, menciptakan bahasa dan ide pemikiran.

Berdasarkan hal tersebut, cidera pada bagian otak kiri dapat menyebabkan terjadinya kehilangan kemampuan bicara, membentuk dan memahami bahasa, serta dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.

Apakah manusia dapat memperkuat ingatannya?

Ilmuan medis dan psikis menguatkan pendapat bahwa penguatan memori dapat dilakukan dengan menjalankan beberapa langkah berikut:

1. bertaqwa
Dengan bertaqwa, hati menjadi tentram. Allah swt, berfirman ” (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q.s Ar-Ra’d : 28).

Taqwa dapat membuat jiwa menjadi tenang, dapt menambah pemikiran, renungan dan kekhusyukan. Sejarah biografi ulama Islam penuh dengan sejumlah perumpamaan mereka yang mengetahui bahwa taqwa adalah pintu masuk menuju ilmu pengetahuan yang hakiki dan bukan hanya ilmu kulit permukaan.

2. memahami permasalahan
Apabila tema yang menjadi tujuan sudah dapat dipahami, maka akan mudah untuk menghafalkannya.

3. menggunakan dan memanfaatkan irama
Irama Al-Qur’an adalah irama musikal yang dapt membantu menghafalkannya serta mengulangi untuk mengingatnya. Para ulama banyak mengemas beberapa informasi dan pengetahuan dalam bentuk kasidah syi’ir, agar mudah untuk diingat.

4. mengaitkan informasi atau pengetahuan dengan peristiwa
Ini adalah metode Al-Qur’an Al Karim. Al-Qur’an telah diturunkan secara bertahap berdaarkan peristiwa atau kejadian yang berlaku dan terus berputar.

5. menyesuaikan dengan lingkungan eksternal
Seperti memilih lingkungan yang tenang dan jauh dari kebisingan. Oleh karena itu, waktu yang paling baik untuk menghafal dan menelaah, berfikir dan merenung adalah waktu sebelum terbitnya fajar dan sebelum terbenamnya matahari serta sepertiga akhir malam.

6. menjaga kesehatan tubuh dan otak di usia belia
Beberapa peristiwa akan lebih banyak tercetak dalam pikiran dan benak pada waktu anak-anak daripada waktu atau usia yang sudah tua. Karena itu, belajar di waktu kecil laksana mengukir di atas batu. Sedangkan belajar di waktu besar laksana belajar di atas air.

7. selalu menggali sumber pengetahuan
Mendengar pengetahuan ataupun informasi dari seorang ahli ilmu dan dari seorang pemimpin lebih tertanam dalam benak. Firman Allah swt, mempunyai kekuasaan terhadap semua hati manusia, selain perkataan manusia.

Demikian merupakan sekelumit tentang otak manusia,  
maha suci Allah yang telah menciptakan manusia dengan kecerdasan otak yang luar biasa.

Pelangi Kehidupan...

Titip Bintang..

It's a new world,it's a new start,it's alive with the beat of young heart

it's a new day,it's a new plan,i've been waiting for you..
Here i am

(here i am, from Movie : Spirit)

happy

kalimat itu seharus nya jadi my middle name. Bahagia. Tujuh kalimat yang diburu
para pencari kehidupan, atau siapa pun yang masih merasa dirinya hidup.

Bahagia.

Tujuh kalimat yang seharusnya selalu jadi keseharian kita. Memang tak jarang,
kita berbenturan dengan hal-hal yang menyesakkan dada. Di mana segala nya tak sesuai harapan.
Dimana nanar wajah wajah orang tak semanis yang kita inginkan, well, inilah hidup.

Aku pernah berharap jadi seterang matahari, memancar hangat memberi kehidupan,
tapi rasanya aku harus belajar menjadi rumput rumput kecil yang berjejer menghias,
kadang tak dihiraukan pejalan, terinjak, dan tercerabut, tapi rumput kecil diperlukan
untuk menjadikan jalan kembali indah, untuk menghalau banjir yg mungkin mampir, dan hijaunya
memberi kehidupan dalam bentuk lain, walau tak semegah Matahari.

Aku harus belajar menunduk, belajar tuk susah, belajar untuk patah, sebelum aku terbang,
bersinar, dan melebarkan sayapku, dan inilah aku.. Ketika Bahagia jadi keseharianku.

Aku tak mudah bete,apalagi murung hanya karena hal sepele,
aku memaafkan, aku menerima,dan aku mengadahkan tangan kecilku selalu pada-Nya..... Agar DIA titipkan sejenak ketenangan itu dalam batinku..

ah iyaa, Ketenangan ternyata yang kucari...

Dan Kebahagiaan adalah efek dari Ketenangan...

Seharum kasturi,Seindah Pelangi,segalanya bermula.. Di Hati,
Di sini..(Jendela Hati, Saujana)

Dan hidupku, mengajarkanku untuk selalu bersyukur..

Terima kasih ya Rabb.. Tuhanku.

Kembalikan kelak kami, dalam keadaan yang baik, kembali pada-Mu dengan keimanan di dada kami.
Engkau Tuhanku.. Pemilik segalanya..

-yang tengah belajar...

Memaafkan dan Melupakan...

  • Ma'af adalah kata benda yang berarti ampunan. Diberikan kepada kesalahan, karena didorong oleh perasaan kasih, cinta, sayang, maupun tak tega. Ketika menjadi kata kerja memaafkan, maknanya sebuah tindakan yang penuh dengan kebijakan yang bernuansa kemanusiaan yang tinggi.
  • Lupa adalah kata keadaan yang berarti alpa. Semacam tanda kekurangawasan dari yang bersangkutan. Tetapi ketika menjadi kata kerja melupakan, mengandung makna melumpuhkan diri sendiri, sehingga seseorang menjadi alpa, tidak lagi ingat kepada sesuatu.

Memaafkan mengandung rasa mengampuni, tetapi tidak menjanjikan untuk bersedia menganggap itu tak pernah terjadi. Tetap menuliskannya di dalam sejarah, namun tidak lagi dengan luapan emosi yang normal. Peristiwa tersebut dilirihkan, dikendurkan, agar tak mampu menyentuh perasaan lagi.

Melupakan adalah seperti membatalkan kejadian. Tak hanya menghapus dari kenangan, tetapi juga mengeluarkan hal tersebut dari sejarah. Tapi di pihak lain, melupakan tak pernah mengampuni, tapi hanya ingin melenyapkan. Jadi memaafkan tak selamanya berarti melupakan. Namun melupakan, bila tak ada pernyataan secara formal, sebenarnya secara diam-diam memaafkan.

Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari hubungan dengan manusia lain. Memaafkan dan terkadang melupakan merupakan bagian dari kebutuhan hubungan sosial. Tanpa perasaan memaafkan, maka tidak akan berlangsung kehidupan manusia hingga saat ini. Niscaya akan ada banyak perselisihan yang tak kan pernah habisnya. Manusia sebagai makhluk yang berakal juga memiliki perasaan. Kedua potensi itu memungkinkan untuk memiliki sifat-sifat yang mulia, tapi juga sebaliknya. Kedua potensi itu pula dapat merendahkan manusia lebih dari binatang.

Rasa marah, kecewa adalah perasaan yang tidak dipungkiri dapat hinggap ke dalam hati setiap manusia. Rasa sakit yang ditahan, rasa kecewa yang kerap disimpan, keduanya bukan tidak mungkin justru malah akan menimbulkan penyakit hati manusia. Manusia tidak akan pernah sempurna tanpa kehadiran manusia lainnya. Rasa marah yang mungkin saat ini disimpan, pernahkah terbesit kehadiran, keberadaan, dan keberhasilan kita juga karena kehadiran manusia lainnya.

Memaafkan dan melupakan dilakukan karena tiada berguna menahan perasaan yang justru membatasi kita dalam bergerak. Memaafkan dan melupakan dilakukan karena buat apa perasaan yang dimiliki justru malah menyempitkan hati. Memaafkan dan melupakan dilakukan karena ternyata perasaan yang kita tahan membedakan perilaku kita sesama saudara. Memaafkan dan melupakan dilakukan karena jika ternyata emosi yang kita tahan lahir bukan karena Allah SWT.

Islam sebagai agama yang mulia pun mengatur hubungan antar manusia. Bahkan Rasulullah SAW tidak memperkenankan saudara sesama muslim menahan amarah yang melahirkan permusuhan. Dalam sabda Rasulullah SAW, “Tidak halal seorang muslim memutuskan hubungan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga hari. Barangsiapa memutuskan lebih dari tiga hari dan meninggal, maka ia masuk neraka.” (HR. Abu Dawud, 5/215, Shahihul Jami’ : 7635).

Abu Ayyub Radhiallahu’anhu meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Tidak halal bagi seorang memutuskan hubungan saudaranya lebih dari tiga malam. Saling berpapasan tapi yang ini memalingkan muka dan yang itu (juga) membuang muka. Yang terbaik di antara keduanya yaitu yang memulai salam.” (HR. Bukhari, Fathul Bari : 10/492).

Sungguh, memang perasaan manusia terkadang menjadi perasaan yang tidak mudah dimengerti. Tapi Allah SWT memberikan manusia hati dan akal yang membuat manusia lebih mulia dari makhluk lainnya yang digunakan untuk memahami. Memiliki sifat memaafkan dikatakan sebagai sifat yang mulia. Karena dalam sifat maaf terhimpun sifat-sifat mulia lainnya. Hanya yang memiliki kesabaran dan kelapangan jiwa yang dapat memaafkan dengan tulus.

Kelembutan hati dan besarnya ruang jiwa yang diberikan akan melahirkan sifat pengertian yang tidak mudah dimiliki. Seperti halnya ketika Rasulullah SAW sedang duduk seketika ditarik janggutnya hingga memerah oleh seorang Arab Badui. Tetapi Rasulullah SAW tidak marah dan membalasnya. Atau ketika Rasulullah SAW dilempari batu oleh penduduk Thaif, yang bagi malaikat jibril sudah mengundang pedih dan menawarkan untuk menimpa mereka dengan gunung Uhud. Tapi, tahukah engkau jawaban manusia yang paling mulia ini? Rasulullah SAW tidak membalasnya dan menjawab, “Sesungguhnya mereka hanya kaum yang belum mengerti,” lalu Rasulullah SAW mendo’akan semoga mereka mendapat hidayah.

Tertunduk lemas hati ini jika bercermin kepada Rasulullah SAW. Sangat jauh dan betapa mudahnya membiarkan hati disempitkan oleh perasaan emosi yang datang dari syaitan.

Ya, di kehidupan ini menuju akhirat kelak, kita bukan hanya memerlukan untuk menjaga nama diperhatikan oleh makhluk langit, dengan beribadah semestinya. Tetapi kita juga perlu menjaga nama kita di antara makhluk bumi, agar ketika amal yang dilakukan tidak berkurang karena ada yang keberatan akan perilaku kita.

Maka… memaafkan dan melupakan.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Aku mengagumiMU

aku mengagumiMu
kagum akan ciptaMu
kagum akan cintaMu
kagum akan "Maha" dalam sifatMu

tanpa batas ..., kagum akanMu
kagum akan qodho dan qodarMu
kagum akan hikmah dalam tiap episode tumbuhku
kagum akan yang terbaik dariMu
meski tak kuasa nalarku

di tanganMu ...
Samudra luas dengan indah dan gelombangnya
Angin sepoi dan kecepatan terjangnya
Bumi tempat tumbuh dan kedahsyatan geraknya
Gunung dengan kokoh dan apa yang dikandungnya
serta ilmu dan hikmah tuk bersahabat dengan mereka

aku mengagumiMu
kagum akan dhohir dan bathin FirmanMu
kagum akan sabar para RasulMu
kagum akan istiqomah hamba SholihMu
kagum akan tarbiyahMu untukku

aku mengagumiMu
pada tiap aliran darah yang berdzikir di tubuhku
pada tiap hembusan nafas anugerahMu
pada tiap ide di dalam benakku
pada tiap cinta dan kasih di hatiku
pada tiap gerak dan tumbuh tulang belulangku

aku mengagumiMu
kebesaran yang terpancar ....
lewat do'a dan sabar masakin
lewat adil dan jujur umaro'
lewat ilmu dan bijak ulama
lewat sedekah..., kedermawanan aghniya'

aku mengagumiMu
dengan ikhtiar...,berlari menujuMu
dengan syukur produktif..., berbagi bersama hambaMu
dengan dzikir tasbih..., sujud kepadaMu
dengan sabar dan tawakkal, .. hanya kepadaMu

hamdan syakirin, hamdan na'imin
hamdan yuwafi ni'amahu ... wayukafi-u mazidah
yaa Robbana ..., lakal hamdu
ka-maa yambahi li jalali wajhikal karimwa 'adhimi sulthonik.

ku bermohon kepadaMu
semoga kagumku, senantiasa menautkan hatiku padaMu
semoga kagumku, senantiasa menumbuhkan semangat berbagi dengan hambaMu
semoga kagumku, bermanfaat dalam ikhtiarku menggapai ridhoMu
semoga kagumku, menjadi syukur dan dzikir dalam suka dan dukaku
iman dan istiqomah hingga akhir hayatku.

===========================
semoga menambah "taste" (rasa) dalam syukur kita,
semoga menggugah kembali cinta hakiki kita kepadaNya. amin.
semoga bermanfaat

Masakin = Orang-orang Miskin
Umaro' = Para Pemimpin
Ulama = Para Cendekia/ Ilmuwan
Aghniya = Para Hartawan

Dengan quran ku bertasbih....

tak ingin menyerah pada sang waktu
tak ingin kalah pada sang ruang
kan kutancapkan kalamMu
kan kutasbihkan dalam amalku
di titik paling putih sanubariku
 
hingga batas waktuku
lepas lelahku
merah mataku
bertasbih dalam mimpiku
karena cintaku kepadaMu
 
Ijinkan ku membuang jauh malas itu
rasa enggan menyeka debu dengan lirih suara
rasa ingin menjauh karena tak ada cinta
perasaan semu, tak layak bagi seorang hamba
 
Berikan aku ruang ridhoMu
beriring rumput
bersanding alamMu
beratap langit
beralas bumi penuh berkahMu

aku malu pada ikan di lautan
aku sungkan pada belalang di hutan
aku tak ingin kalah pada pepohonan
meraka tak lelah dengan kalimah thoyyibahnya
bertasbih pada TuhanNya
sujud dengan geraknya
dzikir dengan pesonanya

Allohumma sholli ala muhammad
wa ala alihi wa sohbih
sholatan analu bi-sirriha hifdzol quran
wal amala bih
war-zuqni minhu ilman muniron
wa sallim tasliman kastiron

=======================================
Sebuah rasa syukur atas motivasi setelah membaca karya-karya para ulama.
semoga AlQuran bisa menjadi bagian tasbih kita.

Lilin waktu dalam sempatku....

Jika tak berani menantang hambatan ...
pantaskah aku menyebut diri pejuang?
Jika tak lekas bergegas ...
akankah ku jadi pemenang?

Ribuan alasan dan hambatan datang ...
entah dari mana berasal
ketika kaki melangkah ...
Jutaan jalan nan berkah terbuka di sana

 ...
Dia yang menhendaki ...?
atau siapa yang berkehendak ...?
yang pasti ... aku harus bertindak.

Astaghfirullah ....
hambaMu lemah akan waktu
hambaMu khilaf atas nikmatMu
hambaMu terbuai rintangan palsu

Sahabatku ...
Gelapmu tak menutupi terangnya hatimu
semangatmu ...meluluhlantakkan keterbatasanmu
lilinmu mampu membeli waktu

Allahumma nawwir quluubana ...
Allahumma sahhil umuurona
Allahumma shohhih ajsadanaaa
Allahumma tsabbit aqdamana

Ya Allah pancarkanlah cahayaMu dalam hati kami
sehingga kami mampu melewati sisi gelap kehidupan ini
Ya Allah berikanlah kemudahan dalam urusan kami
sehingga tak mudah patah semangat ini

Ya Allah anugerahkanlah kesehatan kepada kami
sehingga lapang perjuangan kami
Ya Allah teguhkanlah pendirian kami
sehingga tak goyah hingga akhir masa nanti
Amin ...


.....................
Ditulis untuk memotivasi diri yang terkadang lalai dalam memanfaatkan keterbatasan dalam waktu yang terus berjalan.

semoga bermanfaat.

Mutiara Hidup...

Apa yang kita minta dalam hidup. Ketika Allah telah memberikan semuanya untuk kita. Ketika Allah melengkapi anggota tubuh kita dengan :
Mata Untuk Melihat.
Telinga Untuk Mendengar
Hati untuk Merasa,
Akal untuk Berfikir,
Maka, apa lagi yang patut kita risaukan..?

Rezeki..?
Bukankah Allah yang Maha Menggenggam segalanya.
Yang perlu kita lakukan adalah Menjemputnya dengan Ikhtiar terbaik kita.

Jodoh..?
Yakinlah disana, ada bongkah mutiara Indah yang akan bersinar sebanding dengan segala kesabaranmu. Dengan segala ketawakalanmu untuk-Nya. Dengan segala derap langkahmu untuk cinta-Nya.
Yakinlah sahabat.. Karena hanya Allah lah yang akan mencukupkan segalanya untuk mu.

Apa yang merisaukanmu sahabatku..?
Kegagalankah..?

Kau sudah gagal, ketika kau berfikir bahwa kau Gagal.
Kesuksesan hanya diraih oleh mereka yang mau Berikhtiar, berusaha dibarengi Doa.

Sahabat..
Aku menemukan banyak butiran-butiran mutiara dalam hidup, ketika kita mau mengasahnya, ketika kita mau melihatnya dengan hati yang jernih.

Sahabat..
Allah yang Maha Kaya. Maha Memiliki Segalanya, tempat kita bergantung, dan DIA tak akan pernah menyia-nyiakan diri kita.

Maka sahabat..
Hidup ini terlalu singkat jika dihabiskan dengan keluh kesah. Dengan hal yang sia-sia.

Nikmati, syukurilah tiap harinya, tiap episodenya..
Dan biarkan satu demi satu bongkahan kesabaranmu, terbangun indah disana. Ditempat abadi. Tempat kita semua pulang.

Ya Allah.. Berikan kami semua akhir hidup yang indah. Selamatkan kami dari fitnah dunia, dan jauhkan kami dari siksa api neraka-Mu
**


One tree can star a forest
One smile can start a freindship,
One friend can make life worth living, and
One kindness will lead you to HIS bleesing.

...Janji...

apa yang terucap ...
apa yang terlepas ...
apa yang terlaksana ...
menjadi tanggung jawab setiap yang bernyawa

berjalan pelan penuh perhatian
memegang erat agar tak lepas amanat
menggigit dengan geraham ...
menuangkan asa,
menulis ..., perisai alpa

janji manusia
tuk mengesakanNya
janji sang hamba
tuk menjalankan perintahNya
tuk menjauhi laranganNya

bukan tanpa makna ...
bukan pula sesuatu yang sia-sia
atau bahkan berdiam di ruang hampa udara
tanpa isi, seakan mati ...

ketika Ia bertanya, alastu birobbikum ...
Bukankah Aku TuhanMu ....
kita pun menjawab ..., Balaa syahidna
kami bersaksi yaa Rabb, Engkaulah Tuhan kami

laa hawla wa laa quwwata illa billah
hanya dengan pertolonganMu ...
ya ..., hanya dengan pertolonganMu
kami sanggup memenuhi janji abadi ini.

ilmu kami tak seberapa
karena itu kami bermohon hidayah
amal kami tak seluas batas mata melihat
karena itu kami bermohon rahmat dan syafaat ...

ya rohman ...
ya rohim ...
yaa mujibas sa-iliin

=========================================================
Sebuah puisi tuk mengingat kembali janji abadi yang melekat pada diri setiap insani
=========================================================

Everything Allah......!!

Silahkan direnungkan dan terutama wasiat untuk diri saya sendiri!

JAWABAN MASALAH

Di sebuah pengajian, seorang Ustadz, 
”Anak-anak, jawaban semua masalah yang menimpa kita adalah Allah!”.

Keesokan harinya, salah seorang anak menjawab soal matematikanya sebagai berikut:

1 + 1 = Allah
2 + 2 = Allah
3 + 3 = Allah
4 + 4 = Allah

Tentu saja, Guru kelasnya kaget dan bertanya,  
“ Giz, kok jawabanya “Allah” semua?”

Dan, Balgiz menjawab,
Kata Pak Ustadz, jawaban semua masalah adalah “Allah”, Bu Guru.”

===
Catatan:

Memang, jawaban semua masalah adalah Allah, tetapi Dia tidak memberikan begitu saja!
Dia turunkan hujan melalui mendung......
Dia tumbuhkan tanaman dengan air antara lain.....
Dia Ciptakan Siang dan malam......

Semuanya supaya kita berpikir!

Maka, apabila anda :

- Pengin jadi Gubernur/Bupati ya ikut Pilkada..
- Pengin jadi Presiden ikutan pemilu.....
- Pengin pandai ya belajar.....
- Pengin kaya ya berkerja.. jadi pengusaha...

Seperti kata Antonio Stradivari :

"Tuhanlah yang memberi bakat ini,
tetapi bukan tanpa campur tangan manusia: DIA tak akan membuat biola Antonio Stradivari tanpa Antonio" 

Tetep aja ada usaha... ada ihtiar......ada...ada....!


Mas Tukijo mengirim Email...

Cerita ini ditulis dalam 2 bahasa, bahasa Jawa dan Indonesia. Simak baik-baik :


Berita soko Wonosobo :

Jaman saiki sing jenenge e-mail wis umum lan biasa mlebu nang deso-deso. Iki ono crito :

Tukijo , tukang kayu soko Wonosobo entuk proyek nggawe meubel nang hotel Garuda Malioboro Jogja. Dhewek-e dianter bojo-ne : Tugiyem menyang terminal bis lan podho janjian yen sesuk-e Tugiyem bakal nyusul nang Jogja. Sak tekane nang Jogja, Tukijo langsung golek warnet arep kirim e-mail nang Tugiyem.

nang Cilacap, ono Rugiyem sing lagi wae ditinggal mati bojo-ne sing jeneng-e Paijo. esuk iki bubar acara pemakaman, Rugiyem cepet-cepet mulih omah kepingin istirahat. Ora lali dhewek-e mbukak e-mail, cek-cek kabar soko sanak sedulur-e. Begitu mbukak e-mail, dhewek-e langsung njerit terus semaput……. Anak-e bingung, terus nyoba melu moco e-mail…kedadeyan-e melu semaput……….

Sakjan-e asal usul-e permasalahan amargo si Tukijo salah pencet tombol, kirim email nang bojo-ne musti-ne : tugiyem@yahoo.com , tapi salah tulis dadi : Rugiyem@yahoo.com , Maklum….driji-ne Tukijo gedhe-gedhe kabeh, tombol T lan R nang keyboard kan dempetan.

Kepingin ngerti isi berita-ne….?

Monggo :

‘Yem, bojoku sing tak tresnani, matur nuwun banget yo…wis dianter esuk mau…… Aku wis tekan kanthi lancar lan slamet….. nang kene aku ditrimo apik-apik, Aku seneng banget amargo akeh konco lawas sing luwih dhisik tekan kene… Jare-ne kowe arep nyusul sesuk yo…..? jeneng mu wis tak daftar-ke nang kene……. Tak tunggu yo…….supaya kowe lan aku biso barengan maneh…… oh….ya……ternyata nang kene lumayan panas lho…….!

Salam sayang,
Bojo-mu

Terjemahannya....
Berita dari Wonosobo :
Jaman sekarang yang namanya e-mail sudah tidak asing lagi
dan bahkan sudah masuk ke desa-desa.
Ini ada cerita :


Tukijo, tukang kayu dari Wonosobo mendapatkan sebuah proyek,
membuat mebel di hotel Garuda Malioboro, Jogja.
Dia diantar oleh istrinya, Tugiyem ke terminal bus dan sudah janjian
kalau besok Tugiyem akan menyusul ke Jogja.
Sesampainya di Jogja,
Tukijo langsung mencari warnet untuk mengirim e-mail ke Tugiyem.

Sementara itu di Cilacap, ada Rugiyem yang baru saja ditinggal mati oleh suaminya yang namanya Paijo.
Pagi ini setelah acara pemakaman, Rugiyem cepat-cepat pulang ke rumah ingin istirahat.
Tidak lupa dia membuka e-mail untuk mengecek kabar dari sanak saudaranya.
Begitu membuka e-mail, dia menjerit dan langsung pingsan…….
Anaknya bingung terus mencoba ikut membaca e-mail,
ujung-ujungnya anak tadi juga ikut pingsan……

Sebenarnya dari mana sih letak permasalahannya?
Asalnya dari si Tukijo yang salah pencet tombol,
Kirim e-mail ke istrinya yang mestinya : tugiyem@yahoo.com,
tapi salah nulis jadi : Rugiyem@yahoo.com,
maklum….jari-jarinya Tukijo besar-besar semua,
tombol T dan R di keyboard juga berdempetan.

Mau tahu isi suratnya?
Silahkan :
“Yem, istriku yang kucintai, terimakasih banyak ya…
sudah diantar pagi tadi…
Aku sudah sampai dengan selamat dan lancar….
Disini aku diterima dengan baik,
aku senang sekali karena banyak teman-teman lama yang sudah lebih dulu sampai disini..
Katanya besok kamu mau menyusulku ya…?
Namamu sudah aku daftarkan disini…… Aku tunggu ya…..supaya aku dan kamu bisa bersama lagi…… oh….ya….ternyata disini lumayan panas lho……!

Salam sayang,
Suamimu