Pages

Pengertian Cinta Menurut Al-Qur’an

Sebait CINTA

“Tampakkanlah indah DzatMu itu, biarkan cintaku menembus HijabMu
Tapi gunung semakin hancur”

“Aku mencintaimu karena agamamu (islam). Jika lenyap islam dihatimu. Habislah cintaku”.

“Lihatlah…!!! Aku berdiri seperti ranting kering. Semua ini karena cintaku dan kau tak kunjung kembali. HuggHGks. HuuhH HeuuH hehh. HmmmHMmm!!!”

“Air mata ini sudah habis. kenapa kau masih tanam belati di hati ini???
Tapi demi cinta, tak kan kubiarkan siapapun mencabutnya. Ohh.”

“Anakku, sayang!!! Siapa bilang ibumu ini tidak mencintaimu?
Bahkan ayahmu itu, cintanya sangatlah lebih. Jangan percaya mereka!!!
Sekarang tidur saja…”

“Kalau memang cinta, pinanglah dan jadikan aku istrimu
Mari arungi bersama gelombang bahtera itu...”

"Kaulah serigala kelaparan, menodai cintaku dengan menancapkan gigi runcing di tubuh ini, lalu pergi tanpa beban meninggalkan benih kehidupan"

CINTA, cinta, dan cinta. Rasa dan maknanya begitu luas dari yang paling agung sampai yang tak bisa diungkap dengan kata-kata. Siapapun bisa merasakannya dan berceritera, mungkin saja hanya ta’rif ataupun gambaran berbagai sosok dan bentuk. Sangatlah wajar.

Ada beberapa isitlah dalam bahasa ‘Arab yang arti, makna dan pengaruhnya saling berhubungan dengan kata CINTA ini. Hanya sebagai referensi, walaupun pernah ada yang membuatnya (CINTA HAKIKI), kali ini saya tulis dari sumber yang berbeda. Mudah-mudahan bisa saling melengkapi dan berbagi.

Sumber
Judul asli: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin
Pengarang: Ibnu Qayyim Al-jauziyyah
Penerjemah: Kathur Suhardi
Judul: Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu
Penerbit: Darul Falah
Tebal: 443 halaman

50 Istilah CINTA
1. Al-Mahabbah (Kasih sayang)
2. Al-Alaqah (Cinta, Hubungan, Segumpal darah)
3. Al-Hawa (Hasrat, Nafsu, Keinginan)
4. Ash-Shabwah (Kerinduan)
5. Ash-Shababah (Kerinduan yang halus)
6. Ash-Syaghaf (Cinta yang mendalam)
7. Al-Miqatu (Cinta)
8. Al-Wajdu (Cinta yang disertai rasa sedih)
9. Al-Kalaf (Cinta yang mendalam)
10. At-Tatayyum (Penghambaan)
11. Al-‘Isyqu (Cinta yang meluap-luap)
12. Al-Jawa (Cinta yang membara)
13. Ad-Danafu (Sakit karena cinta)
14. Asy-Syajwu (Cinta yang berakhir dengan kegelisahan atau kesedihan)
15. Asy-Syauqu (Rindu)
16. Al-Khilabah (Cinta yang mengecoh)
17. Al-Balabil (Yang gelisah)
18. At-Tabarih (Cinta yang memuncak)
19. As-Sadam (Cinta yang berakhir dengan sesal dan rasa sedih)
20. Al-Ghamarat (Bodoh, lalai dan mabuk)
21. Al-Wahl (Takut, gemetar)
22. Asy-Syajanu (Membutuhkan)
23. Al-La’iju (Hangus, terbakar)
24. Al-Ikti’ab (Merana karena sedih)
25. Al-Washabu (Derita Cinta)
26. Al-Hazanu (Kesedihan)
27. Al-Kamadu (Kesedihan yang terpendam dalam hati)
28. Al-Ladz’u (Terbakar api)
29. Al-Huraqu (Gejala cinta)
30. As-Suhdu (Sulit tidur)

31. Al-Araqu (Tidak dapat tidur)
32. Al-Lahfu (Sedih)
33. Al-Hanin (Kerinduan, Belas kasih)
34. Al-Istikanah (Tunduk, Menyerah)
35. At-Tabbalah (Derita cinta)
36. Al-Lau’ah (Terbakar kerinduan)
37. Al-Futun (Cobaan, Ujian)
38. Al-Junun (Gila, Tidak waras)
39. Al-Lamamu (Setengah gila)
40. Al-Khablu (Binasa)
41. Ar-Rasis (Teguh, Tegar)
42. Ad-Da’ul Mukhamir (Penyakit yang merasuk)
43. Al-Wuddu (Kasih yang tulus)
44. Al-Khullah (Satu cinta)
45. Al-Khilmu (Sahabat)
46. Al-Gharam (Cinta yang dibutuhkan)
47. Al-Huyam (Sangat dahaga)
48. At-Tadliyah (Gila, Linglung)
49. Al-Walahu (Tidak waras dan bingung)
50. At-Ta’abbud (Penghambaan)

Supaya lebih mantap dan jelas tentang makna dan maksud isitilah-istilah cinta ini, bisa di baca langsung dari sumbernya: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin “Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu”

No comments:

Post a Comment