Pages

Jangan Sembarangan...(live style)

Ada orang yang bergaya hidup sembarangan, mau gampang, tapi akibatnya juga tidak sembarang, contohnya sering dilakukan oleh para oknum di pinggir jalan, seenaknya pipis di tempat banyak orang atau di bawah pohon

Rujukan

Takutlah (jauhilah) dua perbuatan terkutuk!"
Para sahabat bertanya, "Apakah kedua perbuatan itu wahai Rasulullah?"
Jawab Beliau, "Orang yang buang air besar di jalan tempat orang banyak melintas atau di tempat mereka berteduh (seperti di bawah pohon)." (H.R. Muslim).


Jangan menampakkan aurat kepada orang lain ketika buang air, usahakan mencari tempat yang tertutup. (H.R. Muslim)

· Jangan buang air di lubang binatang, di jalan tempat orang lewat, di tempat berteduh, di sumber air, di tempat pemandian, di bawah pohon yang sedang berbuah, atau di air yang mengalir ke arah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci." (H.R. Muslim, Tirmidzi)

· Abu Hurairah menceritakan, Rasulullah bersabda, " Janganlah kamu kencing di air tenang, di mana kamu mandi pula di situ." (H.R. Muslim)

· Masuklah ke dalam jamban (WC/toilet) dengan mendahulukan kaki kiri, ke luar dengan mendahulukan kaki kanan. (H.R. Tirmidzi)

· Sebelum masuk jamban, disunahkan membaca doa: Allahumma inni a'uu dzubika minal khubutsi wal khobaaits (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bahaya kotoran dan dari segala macam yang membahayakan.). Khubutsi dan khabaaits oleh Ibnu Hibban al-Khaththabi, diartikan sebagai syaithan laki-laki dan syaithan wanita.

· Setelah keluar dari jamban disunnahkan membaca doa: Ghufronakal-hamdulillahilladzi adzhaba 'anni adzaa wa 'aafanii (Aku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan telah menyembuhkan aku.) (H.R. Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah).

· Jangan berlama-lama dalam jamban karena hal itu merupakan suatu mudharat. Apabila sudah selesai hajatnya, secepatnya keluar dari jamban. (H.R. Nasa'i, Ibnu Majah)

· Tidak boleh menjawab salam ketika berada di dalam jamban. Cara menjawabnya cukup dengan isyarat suara (H.R. Muslim, Tirmidzi, Nasa'i)

· Jangan membaca dan membawa lafadz Allah dan Muhammad atau ayat-ayat Al-Qur'an ke dalam jamban. (H.R. Nasa'i)

· Bila terpaksa buang air di tempat terbuka, jangan menghadap ke arah kiblat dan jangan pula membelakanginya. Beliau bersabda: " Apabila seseorang kamu buang air (besar atau kecil) janganlah menghadap atau membelakangi kiblat..."

· Pergunakanlah tangan kiri ketika membersihkan kemaluan dan dubur. Jangan menyentuhnya dengan tangan kanan. (H.R. Muslim)


kekaguman seorang kafir kepada akhlak Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad.seorang kafir jahiliyah berkata kepada sahabat Salman Al-Farisiy. “Sungguh Nabi kalian telah mengajari kalian tentang segala hal sampai tata cara buang air”. Ketika itu, sahabat Salman menjawab, “Betul. Sungguh kami dilarang menghadap kiblat saat buang air besar atau kecil, (kami juga dilarang) cebok dengan menggunakan tangan kanan atau cebok kurang dari 3 batu, atau cebok dengan kotoran hewan, atau tulang”. (HR. Muslim).

· Bersucilah sebanyak bilangan ganjil minimal tiga kali. Barang-barang yang dibolehkan untuk beristinja yaitu air, batu, tanah liat yang keras atau kertas. (H.R. Bukhari Ibnu Majah). Semoga kita dapat melaksanakannya.


Renungan Lainnya

Malaikat Jibril datang kepada Nabi S.A.W, lalu berkata, "Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain." (HR. Ath-Thabrani)

No comments:

Post a Comment