Pages

NasruLLAH (pertolongan الله)

Untuk mencapai pertolonganNya, الله di dalam Al-Qur'an telah meletakkan beberapa resep antara lain :

Pertama, pertolongan الله akan turun, bila iman kita kuat, tahan uji, tidak tergoyahkan oleh godaan apapun. Bila diperdengarkan nama الله, hati kita bergetar, dan bila dibacakan ayat-ayatNya iman kita bertambah. Akhlak kita benar-benar mencermikan keimanan tersebut, tidak mudah mengabaikan ajaran الله. Barang-barang haram kita hindari. Apapun kesulitan hidup yang harus kita hadapi, kita tetap sabar, dengan ketaatan kepada الله. Simaklah janji الله bagi mereka yang imannya kuat " dan adalah kewajiban Kami untuk menolong orang-orang yang beriman " ( QS:30:47 ).

Di sini jelas sekali bahwa orang-orang mukmin yang dimaksudkan adalah mereka yang sungguh-sungguh jujur mentaati perintahNya dan menjauhi laranganNya.

“Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.(Muhammad : 7)

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz menjelaskan dalam sebuah ceramahnya yang kemudian dibukukan, setelah membawakan ayat 7 Surat Muhammad. Beliau berkata, 

”Maka inilah bentuk pertolongan kepada Allah dengan melakukan perintah–perintah Nya dan meninggalkan larangan–larangan Nya dengan keimanan dan keikhlasan kepada Allah serta mentauhidkan-Nya, juga keimanan kepada Rasul-Nya.... Maka menolong agama Allah adalah dengan mentaati Allah, mengagungkan-Nya dan ikhlas kepada-Nya, serta mengharapkan apa-apa yang ada di sisi-Nya, mengamalkan syariat-Nya karena menginginkan pahala darinya dan untuk menegakkan agama-Nya.” (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Asbaabu Nashrillaahi lil Mu’miniin ‘alaa A’daa ihim, Daar al Imam Ahmad, Cet. I, 2003 M, terj. Tim Pustaka Ibnu Katsir, Wahai Kaum Muslimin Raihlah Pertolongan Allah, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cet. I, Juli 2005 M, hal. 21).

Kedua, الله berjanji untuk menolong hamba-hambaNya yang bertakwa, menegakkan shalat dan membayar zakat, berjuang menegakkan ajaranNya di bumi. الله berfirman : " ketahuilah bahwa bersama orang-orang yang bertkwa "(QS:9:123).

FirmanNya lagi : " Sesungguhnya الله pasti menolong orang yang enolong agamaNya. Sesungguhnya الله benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa ". (QS:22: 40 ). 

”Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.”(Ath Thalaq:4) 

Berkata lagi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, 
”Jadi, siapa yang menginginkan datangnya pertolongan Allah dan keselamatan bagi agamanya serta menginginkan kesudahan yang baik, maka hendaklah bertakwa kepada Allah, dan bersabar dalam ketaatan kepada-Nya. Juga hendaknya menjauhi larangan–larangan Allah dimana pun dia berada. Inilah sebab–sebab pertolongan Allah padanya…” (Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz, Asbaabu Nashrillaahi lil Mu’miniin ‘alaa A’daa ihim, Daar al Imam Ahmad, Cet. I, 2003 M, terj. Tim Pustaka Ibnu Katsir, Wahai Kaum Muslimin Raihlah Pertolongan Allah, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cet. I, Juli 2005 M, hal. 38).

Berkata Ar–Ruzbary: ”Taqwa adalah menjauhkan diri dari apa–apa yang bisa membuat engkau jauh dari Allah.” (Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, Man Al Faiz?, Darul Wathan, Riyadh, Cet. I, 2000 M, Terj. Abdul Khalik, Siapakah Orang yang Beruntung?, Pustaka Laka, Bogor, Cet. I, 2005 M, hal. 57)
Ketiga, الله akan menolong mereka yang sabar menjalani jihad, tidak kenal lelah, dan tidak pernah putus asa. Dalam ( QS:3: 200)

الله berfirman : "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah, kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kapada الله, supaya kamu beruntung".

Keempat, persaudaraan yang kuat, persatuan hati di antara kita, kokohnya kebersamaan, tidak adanya permusuhan dan saling menjatuhkan, merupakan juga salah satu sebab turunnya pertolongan الله. الله berfirman " Dan taatlah kepada الله dan RasulNya, dan janganlah kamu bertengkar di antara kalian, karena itu akan menyebabkan kegagalan dan hilangnya kekuatan kalian, maka bersabarlah, sungguh الله beserta orang-orang yang sabar " (QS:8:46).

Kelima, Kebersihan hati dari niatan riya', ikhlas semata kepada الله dalam segala perbuatan adalah kunci datangnya pertolongan الله. Bila berbuat baik kepada orang lain, selalu hanya menhrapakan pahala الله dan ridhaNya, tidak perduli apakah orang itu mau mengucapkan terima kasih atau tidak. Bila membantu si lemah, tidak ada dihatinya keinginan agar dibilang dermawan. Bila tampil di majlis ilmu tidak ada keinginan agar dibilang paling saleh dan paling alim. الله tidak akan menolong mereka yang hatinya dipenuhi niatan riya', sebab yang demikian berarti penuhanan terhadap manusia, karena lebih mengutamakan pujian manusia dari pada pujian الله.

الله berfirman : " Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud ria' " (QS:8: 47). Ingatlah, bahwa kemenangan itu hanya di tangan الله " wamannashru illaa min 'indillah " ( QS:3:126 ).

Wallahu a'lam bishshwab

No comments:

Post a Comment