Pages

Helaan Nafasku..

Kematian itu..
Merayapiku perlahan,
Mendekap bayangku erat,

Kematian itu,
Menoreh cerita akan sejarah kehidupan,
Tentang bagaimana hidup yang fana ini.
Terlampau lama usia dunia menggerogoti jiwa,
Terlampau lama kutinggalkan DIA dibelakang,
Terlampau sering ku bermain dengan ke sia-siaan.
Hingga si pencuri waktu datang,
Hingga melati menjemputku perlahan,
Hingga senyum itu berganti bisu membungkam,
Hingga darah itu berhenti berdetak, .....

Dan cerita mu tinggal Hari Ini. ....

Maka, seberapa sering kita mengingat Kematian..?
Padahal IA mengirimi kita pesan melalui kerabat tercinta yang terlebih dahulu berpulang,
Ia mengetuk jendela kita bahwa Esok mungkin giliran kita.

Allahumma ya 'Aziiz..
Jangan biarkan kami 'pergi' dengan kesia-siaan,
Jangan biarkan kami menempuh perjalanan panjang itu dengan bekal kami yang teramat sedikit.
..
Dan, kelak, namaku, hanya ada dipinggiran nisan.
Namaku terlupa dari memori ingatan,
Namaku, sebatas cerita handai taulan,
Namaku terbungkam kepulan awan,
Namaku..

Duhai Rabb..
berikan kami akhir hidup yang indah.

*Amiin ya Mujibbaassa'iliin..

No comments:

Post a Comment